PPU Raih Penghargaan Nasional di Festival Bahasa Ibu 2025, Satu-Satunya dari Kaltim

: Raih Penghargaan Nasional, PPU Jadi Satu-satunya Perwakilan Kaltim dalam Revitalisasi Bahasa Daerah


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Selasa, 27 Mei 2025 | 11:02 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 241


Depok, InfoPublik – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membuktikan dedikasinya dalam pelestarian bahasa daerah dengan meraih penghargaan nasional dalam Festival Bahasa Ibu Nasional 2025.

Penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) atas keberhasilan PPU merevitalisasi bahasa daerah melalui program terstruktur, menjadikannya sebagai **satu-satunya daerah di Kalimantan Timur** yang meraih prestasi ini.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,  Atip Latipulhayat, menyerahkan penghargaan langsung kepada Bupati PPU, Mudyat Noor, dalam acara yang digelar di Gedung Merah Putih, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendikdasmen, Depok, Jawa Barat, Senin (26/5/2025).

PPU dinilai konsisten dalam mengintegrasikan bahasa daerah ke kurikulum pendidikan lokal dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

"Ini momentum kebanggaan bagi PPU. Keberhasilan kami tidak lepas dari kerja keras jajaran Dinas Pendidikan dan guru-guru yang gigih mengajarkan bahasa daerah di sekolah, ujar Bupati Mudyat Noor.

Mudyat Noor menegaskan. bahwa pelestarian bahasa ibu adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.

"Bahasa daerah adalah aset budaya yang harus diwariskan ke generasi muda,"** tegasnya.


PPU menjadi salah satu dari sedikit daerah di Indonesia yang diapresiasi atas kontribusinya dalam merevitalisasi 144 bahasa daerah dan dialek di 38 provinsi.

Salah satu momen kebanggaan lainnya adalah penampilan Lutfi, siswa PPU Raih Penghargaan Nasional di Festival Bahasa Ibu 2025, Satu-Satunya dari Kaltim" SD 005 Waru, yang berperan sebagai tokoh "Bara" dalam pertunjukan visualisasi "Perjalanan Menjelajah Nusantara".

Lutfi berhasil menyampaikan pesan tentang keragaman bahasa dan budaya Indonesia dengan apik.

"Untuk anak-anak PPU, jangan pernah malu menggunakan bahasa daerah. Ini adalah identitas dan warisan leluhur kita," pesan Bupati Mudyat.

Festival itu dihadiri oleh pejabat Kemendikdasmen, Wakil Ketua Komisi X DPR RI  Hetifah Sjaifudian, serta perwakilan daerah se-Indonesia. (Diskominfo PPU)*

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:57 WIB
Ibu adalah Sekolah Pertama bagi Anak
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:36 WIB
Budaya Literasi di SMPN 1 Bogor Wujudkan Kreativitas dan Inovasi Pendidikan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:27 WIB
SMPN 1 Bogor Matangkan Persiapan Sambut MBG di September 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:22 WIB
MBG Disambut Positif di TK Negeri Mexindo, Menu Sehat sesuai Usia Anak
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 14:29 WIB
Inovasi Kulit Pepaya SMPN 1 Bogor Tembus Finalis BIA 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:59 WIB
SMAN 1 Bogor Buka Ruang Kreativitas Siswa untuk Inovasi Teknologi
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Gubernur Riau Terima Penghargaan Prestisius di Ajang Baznas Awards 2025
-->