Malalak Genap 18 Tahun, Bupati Agam: Saatnya Jadi Kecamatan Maju dan Mandiri

Agam, InfoPublik – Usia 18 tahun menjadi momen reflektif dan transformatif bagi Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. Tidak lagi disebut sebagai "kecamatan baru", Malalak kini didorong untuk menjadi daerah yang dewasa secara pembangunan dan berdaya saing tinggi.

Hal itu disampaikan Bupati Agam, Benni Warlis, saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Malalak ke-18 di halaman Kantor Camat Malalak, Senin (26/5/2025). Menurutnya, rentang hampir dua dekade ini telah membawa banyak perubahan yang patut dievaluasi sekaligus disyukuri.

“Malalak sudah banyak mengalami perubahan nyata melalui pembangunan yang inovatif, baik fisik maupun nonfisik. Ini bukan semata soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut pembangunan mental dan kapasitas masyarakat,” tegas Benni.

Benni menegaskan pentingnya infrastruktur sebagai tulang punggung pembangunan, tetapi tak melupakan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) tetap menjadi prioritas utama. Menurutnya, sarana fisik sebesar apa pun tidak akan bermakna jika masyarakatnya tidak tumbuh dalam pemikiran dan perilaku produktif.

“Insfrastruktur dan SDM adalah dua sayap kemajuan. Kita tidak bisa terbang tinggi hanya dengan satu sayap,” ujarnya.

Salah satu tonggak transformasi Malalak adalah keberadaan jalur alternatif strategis Sicincin–Malalak–Balingka (Simaka). Jalur ini telah membuka akses lebih luas ke wilayah barat Agam, sekaligus menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi lokal.

“Jalur Simaka seolah membuka wajah Malalak ke dunia luar. Sekarang semua orang tahu bahwa kayu manis, kopi, cengkeh, durian, dan padi adalah identitas Malalak yang membanggakan,” ungkap Benni.

Selain pertanian, sektor pariwisata juga menjadi harapan besar. Air Terjun Lingkuik Tamiang dan Lingkuik Tinggi kini makin dikenal luas, bahkan disebut sebagai "surga tersembunyi di rimba ranah Minang" oleh para pecinta alam.

“Potensi wisata Malalak bukan hanya untuk dikagumi, tetapi juga untuk dikelola secara berkelanjutan sebagai sumber kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati.

Dalam pidatonya, Bupati Agam menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Malalak atas kontribusinya terhadap pembangunan yang telah tercapai. Ia mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam menjaga momentum ini.

“Kita berharap HUT Malalak ke-18 ini menjadi energi baru untuk memperkuat komitmen bersama. Masih banyak pekerjaan besar menanti, dan itu membutuhkan peran aktif semua pihak,” tutup Benni Warlis.

Dengan semangat kebersamaan, Kecamatan Malalak kini bersiap menapaki babak baru sebagai kawasan strategis di Kabupaten Agam, yang mandiri, maju, dan bermartabat. (MC Agam/Andri)