Gubernur Kalbar Lepas 183 Jemaah Haji, Pesan Jaga Nama Baik Indonesia di Tanah Suci

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Selasa, 27 Mei 2025 | 21:31 WIB - Redaktur: Untung S - 219


Pontianak, InfoPublik - Suasana haru dan bahagia menyelimuti Aula Asrama Haji Pontianak saat Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, melepas keberangkatan 183 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Pontianak dan Kabupaten Sanggau.

Mereka tergabung dalam Kloter 23 Penerbangan ke-2 menuju Embarkasi Batam, Senin (26/5/2025), sebelum melanjutkan perjalanan ke Mekah. Rombongan itu terdiri dari 73 jemaah Pontianak, 109 jemaah Sanggau, serta perwakilan PHD dan KBIHU.

Dalam sambutannya, Gubernur Norsan berpesan agar para jemaah menjaga kekompakan dan fokus pada ibadah. "Ikuti arahan pembimbing haji, jaga persaudaraan, dan niatkan semua aktivitas hanya untuk Allah Swt. Tunaikan rukun dan wajib haji dengan khusyuk," ujarnya penuh khidmat.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga martabat sebagai warga Indonesia, khususnya Kalimantan Barat, dengan menampilkan akhlak mulia dan toleransi selama di Tanah Suci.

Tak lupa, Norsan menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas haji, baik di kloter, Arab Saudi, maupun daerah. "Semoga tugas ini dilaksanakan dengan amanah agar jemaah memperoleh haji yang mabrur," harapnya, disambut gemuruh doa "Aamiin" dari hadirin.

Kisah Perjuangan Menanti Panggilan Haji

Di antara jemaah yang berangkat, Rizky Fauzan (51 tahun) tak kuasa menahan haru. Ia mengaku telah mendaftar haji sejak Desember 2012—menunggu hampir 13 tahun untuk mewujudkan mimpinya.

"Alhamdulillah, pelayanan dan fasilitas Asrama Haji makin baik," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Sebagai anggota KBIHU Muhammadiyah, Rizky telah menjalani serangkaian manasik haji secara lengkap. "Harapan saya, semua lancar tanpa halangan. Semoga kesehatan dijaga dan segala urusan dimudahkan," tuturnya.

Ia juga berharap pemerintah terus meningkatkan kenyamanan layanan, mulai dari Asrama Haji Pontianak hingga proses di Embarkasi Batam.

Persiapan Mental dan Fisik Menuju Haji Mabrur

Persiapan ibadah haji bukan hanya tentang administrasi, tetapi juga kesiapan spiritual. Selama berminggu-minggu, para jemaah telah mengikuti bimbingan manasik intensif untuk memahami tata cara ibadah, sejarah, hingga tips menjaga kesehatan di Arab Saudi.

Fasilitas Asrama Haji Pontianak pun disiapkan secara maksimal, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga pemeriksaan kesehatan.

"Kami ingin memastikan para jemaah berangkat dengan fisik yang prima dan hati yang ikhlas," kata salah seorang petugas haji.

Dukungan keluarga yang mengantarkan ke asrama turut menambah semangat para calon haji, mengiringi doa agar perjalanan suci ini menjadi pengalaman tak terlupakan.

Kini, dengan tekad bulat dan bekal ilmu dari manasik, jemaah haji Kalimantan Barat siap menapaki jejak Nabi Ibrahim AS. Mereka berharap tidak hanya kembali dengan predikat "haji mabrur", tetapi juga menjadi duta budaya yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (irf/nzr)

 

Berita Terkait Lainnya

-->