TP-PKK Bener Meriah Sosialisasikan Bahaya Bullying di MTsN 1 Simpang Tiga

:


Oleh MC KAB BENER MERIAH, Minggu, 1 Juni 2025 | 15:33 WIB - Redaktur: Juli - 216


Bener Meriah, InfoPublik – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bener Meriah, Ny. Meutia Fauziah Tagore, menyelenggarakan sosialisasi bahaya perundungan (bullying) kepada para siswa di MTsN 1 Simpang Tiga, Kabupaten Bener Meriah, pada Rabu (28/5/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua 1 TP-PKK Bener Meriah, Puspitawati, seluruh pengurus TP-PKK, Kepala Sekolah MTsN 1 Simpang Tiga, para guru, serta ratusan siswa dan siswi.

Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya bullying dan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Dalam sambutannya, Meutia Fauziah Tagore menjelaskan bahwa perundungan atau bullying memiliki dampak serius bagi korban, mulai dari gangguan emosional, masalah kesehatan mental, hingga penurunan prestasi akademik.

“Bullying dapat merusak masa depan generasi muda. Oleh karena itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk TP-PKK, untuk aktif melakukan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan bullying,” ujarnya.

Sosialisasi yang digelar di MTsN 1 Simpang Tiga ini menghadirkan pemateri profesional dari berbagai latar belakang, antara lain: Ismi Niara Bina, M.Psi., Psikolog, dengan materi Mengenal Karakter Remaja dan Problem di Masa Remaja

Rahmiati Tagore, M.Psi, dengan topik Bullying dan Upaya Pencegahannya, dan Widya Astusi, dengan materi Bullying dalam Perspektif Islam

Kegiatan edukatif ini menjadi salah satu program strategis TP-PKK Bener Meriah dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan, sekaligus mendorong siswa untuk saling menghormati dan menciptakan iklim belajar yang positif.

“Kami berharap, melalui sosialisasi ini, siswa dapat memahami dampak bullying dan tidak segan untuk melaporkan kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah mereka,” tambah Meutia.

TP-PKK Kabupaten Bener Meriah berkomitmen untuk terus menggalakkan program-program sosial dan edukatif, termasuk kampanye anti bullying di sekolah-sekolah.

Kolaborasi dengan tenaga profesional dan tokoh masyarakat menjadi strategi utama dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya pencegahan perundungan sejak dini.

 

 

Berita Terkait Lainnya

-->