- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
: Dekatkan Layanan Pajak, SAMSAT GOKATAN Hadir di Kecamatan Pontianak Barat | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 28 Mei 2025 | 18:49 WIB - Redaktur: Untung S - 303
Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus berinovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui program SAMSAT Goes to Kecamatan (GOKATAN). Peluncuran perdana program itu dilakukan secara serentak di seluruh Kalbar oleh Gubernur Kalbar Ria Norsan di Aula Kantor Camat Pontianak Barat, Selasa (27/5/2025).
Dengan memukul gong sebagai tanda dimulainya layanan, program itu diharapkan mampu memperluas jangkauan pembayaran pajak kendaraan bermotor sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
SAMSAT GOKATAN tidak hanya menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan tahunan, balik nama kendaraan, atau perpanjangan STNK lima tahunan, tetapi juga menghadirkan berbagai fasilitas pendukung seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2), layanan SIM, cek kesehatan gratis, hingga konsultasi perpajakan.
Program yang berlangsung selama dua hari ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam optimalisasi PAD sekaligus mendekatkan layanan kepada masyarakat, terutama di daerah pelosok.
Gubernur Ria Norsan menegaskan bahwa SAMSAT GOKATAN adalah bentuk nyata dari inovasi fiskal Kalbar yang bertujuan memangkas birokrasi dan memudahkan akses masyarakat. “Ini adalah program jemput bola. Pemerintah hadir lebih dekat tanpa harus menunggu masyarakat datang ke kantor SAMSAT,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kontribusi besar sektor kendaraan bermotor terhadap PAD, sehingga penting untuk terus mendorong kepatuhan pajak melalui layanan yang mudah dan cepat.
Selain meningkatkan kepatuhan wajib pajak, program ini juga menjadi bagian dari strategi optimalisasi PAD melalui berbagai kebijakan seperti pembebasan pajak progresif, insentif bagi wajib pajak patuh, dan penguatan sinergi bagi hasil pajak antara provinsi dan kabupaten/kota. “Kalbar saat ini menempati peringkat kedua nasional dalam realisasi pendapatan daerah. Ini bukti bahwa kinerja fiskal kita sangat baik,” tambah Norsan.
Dukungan terhadap program itu juga datang dari Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, yang menyebut SAMSAT GOKATAN sebagai langkah maju dalam menciptakan layanan pajak Kalbar yang humanis dan inklusif. “Kami ingin pemerintahan yang responsif, hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menunggu di balik meja,” tegasnya. Ke depan, layanan serupa akan diperluas ke seluruh kecamatan di Pontianak untuk mempercepat digitalisasi dan efisiensi birokrasi.
Kolaborasi lintas sektor antara Bapenda Provinsi Kalbar, Pemkot Pontianak, Ditlantas Polda Kalbar, PT Jasa Raharja, dan Bank Kalbar menjadi kunci sukses program ini. Gubernur Ria Norsan berharap, SAMSAT GOKATAN bukan sekadar inisiatif sesaat, melainkan awal dari transformasi pelayanan publik yang berkelanjutan.
“Pelayanan yang baik adalah yang mempermudah rakyat. Dengan SAMSAT GOKATAN, negara hadir hingga ke pelosok,” pungkasnya.(prokopim/kominfo/Jemi Ibrahim)