- Oleh Wandi
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 00:15 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 1 Juni 2025 | 04:39 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 434
Pekanbaru, InfoPublik — Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Muliardi, mengingatkan seluruh jemaah haji asal Riau yang menunaikan ibadah haji dengan metode tamattu’ agar segera menyelesaikan pembayaran dam.
Muliardi menegaskan bahwa sesuai arahan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, seluruh pelaksanaan penyembelihan dam dan kurban wajib dilakukan melalui Proyek Adahi, sebagaimana ketentuan resmi Pemerintah Arab Saudi.
“Proyek ini merupakan satu-satunya mekanisme legal dan sah untuk penyembelihan hewan selama musim haji 1446 H/2025 M,” jelas Muliardi, Jumat (30/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini merujuk pada Ta’lîmât al-Hajj Tahun 1446 H dan surat resmi Deputi Hubungan Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tertanggal 28 Dzulkaidah 1446 H. Disebutkan bahwa seluruh penyembelihan dam dan kurban hanya dapat dilakukan melalui Proyek Adahi yang dikelola oleh Al-Hay’ah Al-Malikiyyah li Madînat Makkah wal-Masyâ’ir al-Muqaddasah.
Namun demikian, bagi jemaah yang mengikuti pendapat ulama yang memperbolehkan penyembelihan dam di luar Tanah Suci, pembayaran dapat dilakukan di Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Pelaksanaannya tetap harus menggunakan rekening resmi yang telah ditetapkan oleh lembaga tersebut.
“Bagi jemaah yang mengambil pendapat tersebut, pelaksanaan pembayaran dapat dilakukan di Indonesia melalui BAZNAS dengan menggunakan rekening resmi,” tambah Muliardi.
Lebih lanjut, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan dan koordinasi, PPIH Arab Saudi meminta petugas kloter segera melakukan pendataan terhadap jemaah yang telah melunasi pembayaran dam, baik melalui Proyek Adahi di Arab Saudi maupun melalui BAZNAS di Indonesia.
“Saya minta petugas kloter segera melakukan pendataan jemaah haji yang sudah membayar dam. Batas akhir pengumpulan data adalah Jumat, 30 Mei 2025 atau 3 Dzulhijjah 1446 H, pukul 15.00 waktu Arab Saudi,” tutupnya.
(Mediacenter Riau/mad)