Kejuaraan Karate Piala Dandim 0833, Wadah Pembinaan Generasi Muda

Malang, InfoPublik-.Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasi dan antusiasmenya terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Karate Piala Dandim 0833 yang digelar di Aula Kodim 0833 Malang Kota, Sabtu (31/5/2025). Kejuaraan bertajuk Open & Festival Karate Championship 1st ini dinilai sebagai ajang positif untuk menjaring bibit-bibit atlet karate muda berprestasi.

“Saya sangat mengapresiasi Kejuaraan Karate Piala Dandim 0833 yang untuk pertama kalinya digelar di Kota Malang. Ini menjadi ajang yang sangat baik untuk mengevaluasi hasil latihan para atlet, sekaligus menumbuhkan semangat berkompetisi secara sehat,” ujar Wahyu.

Lebih dari sekadar kompetisi, Wahyu menekankan pentingnya nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah yang dapat terbentuk melalui kegiatan olahraga seperti ini.

Menurut dia, kejuaraan ini sejalan dengan upaya pembangunan karakter generasi muda di Kota Malang.

“Ini merupakan langkah konkret Kodim 0833 dalam mendukung pembangunan Kota Malang, khususnya di bidang pembinaan generasi muda dan menjaga kondusivitas wilayah melalui pendekatan positif seperti olahraga,” kata dia.

Wahyu juga menyebut bahwa kegiatan ini selaras dengan lima program unggulan yang diusung Pemerintah Kota Malang, yakni penyelenggaraan 1.000 event dan Dasa Bakti Unggulan Ngalam Tahes, yang salah satunya mendorong tumbuhnya kegiatan positif di kalangan masyarakat, khususnya pemuda.

Sementara itu, Komandan Kodim 0833 Malang Kota, Letkol Arm. Aris Gunawan, menyampaikan bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk menjaring talenta karateka potensial yang kelak mampu mengharumkan nama Kota Malang di level nasional maupun internasional.

“Kejuaraan ini diikuti 434 atlet dari 22 kontingen dan akan berlangsung selama dua hari di Makodim 0833. Ini juga menjadi tolok ukur untuk mengevaluasi sejauh mana pembinaan karate di Kota Malang telah berjalan,” jelas Aris.

Ia juga menekankan bahwa melalui kejuaraan ini, para atlet muda mendapatkan kesempatan untuk menambah pengalaman dan jam terbang bertanding dalam atmosfer kompetisi yang sesungguhnya.

“Dalam setiap pembinaan harus ada tahapan. Melalui ajang ini, para atlet bisa naik ke level yang lebih tinggi. Saya berpesan agar seluruh peserta bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas,” terang dia.

(cah/yn)