- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:20 WIB
: ASN Kakanwil Kemenkum Malut mengikuti upacara kesaktian pancasila secara viritual, Senin (2/5/2025)/Kemenkumham Malut.
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 2 Juni 2025 | 16:00 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 227
Tidore, InfoPublik- Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Mugiyanto menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif dalam pembukaan UUD 1945, melainkan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, dan bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Hal tersebut disampaikan Mugiyanto saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara (Malut), Senin (2/6/2025).
Dalam sambutannya yang dibacakan secara virtual, Mugiyanto mengajak seluruh ASN untuk merenungkan kembali Pancasila sebagai rumah besar yang menyatukan keberagaman Indonesia.
“Pancasila mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda. Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” ujar Mugiyanto.
Ia juga menyoroti pentingnya Asta Cita, delapan agenda prioritas pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, yang salah satunya adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
“Mengapa ini prioritas? Karena kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi,” tegas dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Maluku Utara, Budi Argap Situngkir, mendorong ASN Kemenkum Malut untuk menginternalisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap pelaksanaan tugas, khususnya dalam memberikan pelayanan publik.
“Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila patut kita internalisasikan dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan masyarakat, terutama dalam mendukung pencapaian Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045,” kata Argap Situngkir.
Upacara diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kemenkum, Kemenham, Kemenimipas, dan Kemenko Kumham Imipas.
(MC Tidore)