Bupati MBD Serahkan SK Pengangkatan 242 CPNS Formasi 2024, Tekankan Disiplin dan Loyalitas

Tiakur, InfoPublik – Sebanyak 242 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus seleksi 2024 secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dari Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Th. Noach, pada Senin (2/6/2025). Penyerahan SK dilakukan usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Kantor Bupati MBD.

Dalam sambutannya, Bupati Noach mengingatkan para CPNS untuk menjalankan tugasnya dengan disiplin, tanggung jawab, dan loyalitas tinggi.

Ia menekankan bahwa menjadi ASN adalah bentuk komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara, bukan semata-mata untuk mengejar kekayaan.

“PNS tidak mungkin lapar, tapi kalau cita-citanya mau jadi orang kaya maka nanti Anda salah jalan. PNS boleh punya penghasilan tambahan, tapi tidak boleh menimbulkan konflik kepentingan,” tegasnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa PNS harus siap untuk ditempatkan di mana pun, termasuk di wilayah yang memiliki tantangan seperti daerah konflik atau bencana.

“Apabila sudah datang berniat untuk mengabdi, maka di mana pun ditempatkan harus siap,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa ASN yang bersedia mengabdi di daerah sulit akan mendapat nilai lebih dalam promosi dan penilaian kinerja.

“Yang memilih formasi adalah Anda sendiri, yang mengikuti tes juga Anda sendiri, maka bertanggung jawablah pada pilihan itu,” pesan Bupati.

Bupati Noach juga berharap pemerintah daerah dapat menunjang kinerja para ASN di desa-desa dengan penyediaan rumah dinas dan fasilitas penunjang lainnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten MBD, Eduard J. S. Davidz, menjelaskan bahwa total pelamar CPNS formasi 2024 mencapai 3.776 orang, dengan 243 orang dinyatakan lulus seleksi, terdiri atas 212 Tenaga Teknis dan 31 Tenaga Kesehatan. Namun, satu peserta mengundurkan diri tanpa alasan, sehingga hanya 242 orang yang menerima SK.

Eduard juga menyampaikan bahwa para CPNS akan mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) pada tahun 2026, setelah koordinasi dengan BPSDM Provinsi Maluku.

“Mereka sendiri yang memilih untuk mengabdi di MBD, maka pengabdian itu harus terbaik untuk kemajuan daerah ini,” pungkasnya.