Sumenep Teguhkan Komitmen Nilai Pancasila sebagai Fondasi Pemerintahan dan Layanan Publik

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Selasa, 3 Juni 2025 | 17:41 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 136


Sumenep, InfoPublik — Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Senin (2/6/2025), dimaknai lebih dari sekadar seremoni tahunan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menegaskan bahwa Pancasila harus dihidupkan dalam kebijakan publik, pelayanan masyarakat, dan pembangunan berkeadilan untuk seluruh warga.

Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan tersebut, menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus hadir secara nyata dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di tingkat lokal, melalui kerja nyata birokrasi, dunia pendidikan, hingga partisipasi masyarakat sipil.

“Pancasila bukan sekadar teks normatif atau retorika, tapi pedoman hidup yang menuntun arah kebijakan, etika pelayanan, dan cara kita merespons tantangan zaman,” ujarnya di Halaman Kantor Bupati Sumenep.

KH. Imam Hasyim menambahkan, Pemkab Sumenep menjadikan Pancasila sebagai kerangka ideologis dalam menyusun program pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada keadilan sosial, sesuai amanat sila kelima. Hal itu tercermin dalam program-program prioritas seperti penguatan layanan kesehatan, pendidikan berbasis karakter, serta kebijakan ekonomi yang berpihak pada sektor UMKM dan desa.

“Peringatan ini seharusnya menjadi evaluasi bersama, apakah nilai-nilai Pancasila benar-benar hidup di dalam kebijakan kita, di ruang-ruang publik, dan dalam relasi sosial di masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya memperkuat ketahanan sosial di tengah tantangan era digital dan informasi cepat yang seringkali menguji solidaritas kebangsaan dan toleransi.

Dalam konteks lokal, Sumenep sebagai daerah dengan keberagaman budaya, agama, dan tradisi, dinilai memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk menjaga harmoni sosial. Pancasila, menurut Wabup, adalah rumah besar bersama yang menyatukan semua perbedaan itu dalam semangat gotong royong dan penghormatan terhadap martabat manusia.

“Kebinekaan bukan penghalang, tapi sumber kekuatan. Seluruh elemen masyarakat perlu terus memperkokoh nilai gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan,” pungkasnya.

Upacara yang digelar di Halaman Kantor Bupati tersebut diikuti oleh jajaran ASN, TNI, Polri, pelajar, mahasiswa, dan tokoh masyarakat. Momentum ini menjadi pengingat bahwa nilai Pancasila harus terimplementasi dalam setiap lini kehidupan publik, dari pengambilan keputusan pemerintah hingga perilaku sehari-hari warga. (Yasik/Fer)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:08 WIB
Bupati Achmad Fauzi: Madura Night Vaganza Satukan Semangat Bangun Sumenep
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:07 WIB
Kankemenag Sumenep Perkuat Budaya Kerja Profesional dan Berintegritas
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:06 WIB
KWT Baru Muncul di Sumenep Suarakan Aspirasi Perempuan Tani Lewat DBHCHT
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:01 WIB
Menkes Pastikan Penanganan KLB Campak di Sumenep Lewat Imunisasi Massal
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 23:58 WIB
Pemkab Sumenep Pastikan Pemanfaatan DBHCHT Bantu Produktivitas Pertanian
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:42 WIB
Sumenep Gencarkan Imunisasi Campak Rubela untuk Lindungi Anak
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:36 WIB
Gebyar HUT ke-80 RI, Himpaudi Kota Sumenep Gelar JJS dan Senam Sehat
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:47 WIB
Diharapkan Peluncuran Rumah Singgah Desa Saobi Jadi Percontohan
-->