Bupati Wonosobo: Pancasila Bukan Sekadar Simbol, Tapi Pedoman Hidup Berbangsa

:


Oleh MC KAB WONOSOBO, Selasa, 3 Juni 2025 | 13:53 WIB - Redaktur: Juli - 264


Wonosobo, InfoPublik – Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Kabupaten Wonosobo digelar dengan khidmat di Alun-Alun Wonosobo. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, bertindak sebagai Inspektur Upacara dan menyampaikan bahwa Pancasila adalah napas kehidupan berbangsa yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar simbol atau peringatan seremonial.

Dalam sambutannya, Bupati Afif menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya teks historis yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, melainkan rumah besar keberagaman yang mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa masyarakat Indonesia. "Nilai-nilai Pancasila sejatinya tumbuh dari akar budaya kita sendiri. Gotong royong, guyub rukun, dan saling menghormati adalah jati diri bangsa yang diwariskan secara turun-temurun," ujarnya.

Afif juga mengungkapkan bahwa Pemkab Wonosobo telah memulai langkah konkret melalui program Mapping Potensi Pancasila, dengan memetakan desa dan kelurahan yang mencerminkan kekuatan nilai-nilai luhur Pancasila. Beberapa di antaranya seperti Desa Buntu, Kadipaten, Tanjunganom, dan Kelurahan Jaraksari yang dinilai memiliki nilai-nilai gotong royong, dan persatuan yang kuat.

"Mari kita bangun Wonosobo yang Pancasilais, melalui pelayanan publik yang adil, pendidikan karakter, ekonomi kerakyatan, dan ruang digital yang sehat,” seru Bupati.

Dalam upacara tersebut, juga dibacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menekankan pentingnya penguatan ideologi Pancasila sebagai bagian dari delapan agenda prioritas nasional Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. "Pancasila adalah kekuatan moral bangsa yang harus hadir dalam setiap keputusan, menjadi pelita dalam menghadapi tantangan dan arah dalam menata masa depan Indonesia," ujar Afif mengutip sambutan BPIP.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Wonosobo, Agus Kristiono, menyampaikan bahwa tema Hari Lahir Pancasila 2025 yaitu “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya” menjadi refleksi penting untuk menghidupkan Pancasila di tengah masyarakat. “Momentum ini harus jadi pemacu semangat seluruh elemen bangsa, mulai dari ASN, tokoh masyarakat, hingga generasi muda, agar membumikan Pancasila dalam perilaku sehari-hari, termasuk di media sosial,” tegas Agus.

Ia menambahkan bahwa penguatan ideologi Pancasila harus diwujudkan dalam kebijakan dan pelayanan yang berkeadilan, pendidikan karakter berbasis kebangsaan, serta praktik sosial yang mengedepankan etika dan toleransi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Senin, 28 Juli 2025 | 13:17 WIB
Festival Gumebyar Kalikajar 2025, Ajang Kolaborasi dan Potensi Lokal
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Selasa, 8 Juli 2025 | 14:29 WIB
Tradisi Balon Udara Wonosobo Resmi Dapatkan Pengakuan HKI
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Selasa, 8 Juli 2025 | 05:39 WIB
Kirab Panji dan Pusaka Warnai Pembukaan Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Minggu, 29 Juni 2025 | 10:00 WIB
Tidore Mengenang Pancasila dan Bung Karno
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Kamis, 26 Juni 2025 | 10:39 WIB
Menteri PPMI Luncurkan Desa Migran EMAS di Wonosobo
-->