- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:08 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Selasa, 3 Juni 2025 | 17:55 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 238
Sumenep, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten Sumenep bersiap melakukan mutasi pejabat struktural dalam waktu dekat. Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo memastikan langkah ini bukan semata pergeseran jabatan rutin, melainkan strategi konkret untuk memperkuat kapasitas birokrasi, mempercepat pelayanan publik, serta memastikan efektivitas tata kelola pemerintahan berbasis kinerja.
“Kami pasti melakukan pergeseran pejabat, terutama dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja dan pelayanan publik perangkat daerah,” ujar Bupati kepada Media Center, Selasa (3/6/2025).
Bupati menegaskan bahwa mutasi dilakukan atas dasar hasil evaluasi kinerja selama empat tahun terakhir, dan bukan karena kedekatan personal maupun pertimbangan non-profesional.
“Mutasi ini bukan sekadar rotasi. Kami lakukan atas dasar evaluasi menyeluruh terhadap capaian dan kinerja OPD. Ini bentuk akuntabilitas terhadap hasil kerja, bukan sekadar formalitas,” jelasnya.
Menurut Bupati, langkah ini juga merupakan bagian dari agenda reformasi birokrasi yang telah dijalankan Pemkab Sumenep, yang bertujuan membangun sistem meritokrasi di tubuh ASN. Dengan demikian, mutasi menjadi sarana penyegaran sekaligus seleksi alam bagi pejabat yang siap menghadapi tantangan pembangunan daerah.
Bupati Achmad Fauzi menekankan bahwa ASN yang menduduki jabatan strategis harus memiliki kompetensi, integritas, serta kemauan untuk berinovasi dalam menyukseskan program-program pembangunan.
“Kami ingin memastikan bahwa pejabat yang menempati posisi strategis adalah ASN yang siap bekerja secara optimal dan berorientasi hasil,” tambahnya.
Langkah ini juga dilandasi oleh capaian positif Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam beberapa tahun terakhir, termasuk penurunan angka kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, yang menjadi indikator penting dalam menilai efektivitas kerja pemerintah daerah.
Mutasi ini dipandang sebagai upaya memperkuat “mesin utama pembangunan” di Sumenep, yaitu birokrasi yang profesional, adaptif, dan melayani. Sejumlah jabatan yang akan diisi merupakan posisi strategis yang memengaruhi jalannya program prioritas, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Pejabat yang kami tempatkan harus bisa menjadi motor penggerak perubahan. Tantangan ke depan lebih kompleks, dan kami butuh tim yang solid dan visioner,” tutup Bupati.
Pelaksanaan mutasi tinggal menunggu waktu pelantikan resmi. Dengan kebijakan ini, Pemkab Sumenep ingin memastikan bahwa tata kelola pemerintahan terus mengarah pada efisiensi, akuntabilitas, dan peningkatan kualitas pelayanan publik, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Sumenep yang lebih maju dan berkeadilan. (Yasik/Fer)