Perkuat Kawasan Perbatasan, Bupati MBD dan Bea Cukai Maluku Jalin Sinergi Strategis

Tiakur, InfoPublik – Dalam upaya memperkuat pengawasan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan, Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Th. Noach menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku, Sodikin, Rabu (4/6/2025) di ruang kerjanya.

Pertemuan ini membuka ruang dialog strategis untuk membangun sinergi antara pemerintah daerah dan instansi kepabeanan.

Menurutnya, Kabupaten MBD sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia memegang peranan vital dalam jalur perdagangan laut. Potensi ini sekaligus menghadirkan tantangan tersendiri dalam hal pengawasan keluar-masuk barang, peredaran ilegal, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir.

Bupati juga menyampaikan harapannya agar pertemuan ini menjadi awal dari kerja sama jangka panjang yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Sebagai pintu gerbang perdagangan di wilayah strategis, MBD menghadapi persoalan kompleks di sektor kepabeanan. Kami berharap Bea Cukai bisa hadir lebih dekat, bahkan membuka kantor di sini demi pengawasan dan pelayanan yang lebih maksimal,” tegasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi agar kebijakan pengawasan dan perlindungan ekonomi rakyat dapat berjalan beriringan.

Sementara itu, Sodikin, Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku, mengapresiasi sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten MBD. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mendorong ekonomi kawasan perbatasan, termasuk membina pelaku UMKM dan mendukung potensi ekspor lokal.

“Kami tidak hanya fokus pada pengawasan, tapi juga penguatan ekonomi rakyat. Apalagi dengan adanya potensi besar seperti UMKM dan eksplorasi Blok Masela, peran Bea Cukai sangat krusial dalam membentuk ekosistem perdagangan yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Sodikin.

Ia juga memastikan bahwa koordinasi dengan Pemda akan terus ditingkatkan agar layanan kepabeanan di wilayah MBD menjadi lebih responsif dan terintegrasi.

Pertemuan ini menandai komitmen bersama antara Bea Cukai dan Pemerintah Kabupaten MBD untuk menjadikan kawasan perbatasan bukan hanya sebagai garis batas negara, tetapi juga sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional yang berbasis pengawasan cerdas dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan sinergi yang erat, ke depan diharapkan pengelolaan kepabeanan di Kabupaten MBD bisa berjalan adil, efisien, dan mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir.