- Oleh MC KAB KUBU RAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:02 WIB
: Ketua Komisi V DPR RI Lasarus bersama Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto dan Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan tinjau langsung Bandara Internasional Supadio yang berada di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Rabu (4/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, Lasarus mengatakan dengan dibukanya rute internasional di Bandara Supadio menjadi peluang Kalimantan Barat untuk mengenalkan potensi-potensi daerah kepada pihak luar daerah Kalbar, baik investasi, lapangan pekerjaan dan lain sebagainya. (foto: ird/mckuburaya)
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Kamis, 5 Juni 2025 | 04:34 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 225
Kubu Raya, InfoPublik – Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, menyampaikan rasa syukur atas reaktivasi status internasional Bandara Supadio.
Ia berharap hal ini menjadi awal dari peningkatan konektivitas global dan pembukaan peluang pengembangan pariwisata di wilayah Kubu Raya.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya menyambut baik dibukanya kembali Bandara Supadio sebagai bandara internasional. Ini membuka peluang kunjungan wisatawan ke wilayah kami,” ujar Sukiryanto saat Peluncuran reaktivasi status tersebut dilaksanakan di VIP Room Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (4/6/2025).
Meskipun Kubu Raya tidak memiliki destinasi wisata pantai, menurutnya, potensi wisata lain seperti pertanian agroedukasi dapat dikembangkan. Ia memberi contoh gagasan pos pertanian yang bisa melibatkan wisatawan internasional secara langsung.
“Walaupun tidak memiliki pantai, kita bisa mengembangkan pos pertanian. Wisatawan bisa datang dan langsung ikut memetik hasil tanaman,” tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI, Lukman F. Laisa, menegaskan bahwa Bandara Supadio telah resmi kembali menyandang status internasional. Hal ini merupakan bagian dari program nasional untuk mereaktivasi bandara internasional di tahun 2025.
“Hingga hari ini, baru 22 bandara yang kembali dibuka dengan status internasional, dan Supadio menjadi salah satunya,” ungkap Lukman.
Reaktivasi Bandara Internasional Supadio diharapkan dapat memperkuat jalur konektivitas udara Kalimantan Barat dengan berbagai negara, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di wilayah Kubu Raya dan sekitarnya.
(ozy-/mckuburaya)