Wali Kota Banda Aceh Dukung Supervisi Hewan Kurban FKH USK pada Iduladha 2025

:


Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Kamis, 5 Juni 2025 | 11:29 WIB - Redaktur: Juli - 176


Banda Aceh, InfoPublik – Menjelang perayaan Iduladha 1446 H, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyambut baik program supervisi pemeriksaan dan penyembelihan hewan kurban yang kembali dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala (USK).

Kegiatan tersebut dinilai sangat membantu pemerintah dalam memastikan kesehatan dan kehalalan daging kurban yang akan dikonsumsi masyarakat Banda Aceh. "Kami menyambut baik tim supervisi ini karena berdampak baik bagi masyarakat. Daging kurban yang dikonsumsi harus bebas penyakit, sehat, dan halal,” ujar Illiza, Selasa (3/6/2025), di Pendopo Wali Kota.

Dalam audiensi dengan Dekan FKH USK T. Reza Ferasyi, Wakil Dekan II Mustafa Sabri, serta tim supervisi yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, Wali Kota Illiza berharap kegiatan tersebut dapat menjangkau seluruh rumah potong hewan (RPH) dan gampong di Banda Aceh. "Silakan koordinasi dengan DP2KP terkait titik dan jadwal pelaksanaan. Ini kerja sama yang mulia karena menyangkut ibadah sekaligus pendidikan lapangan bagi mahasiswa,” ucap Illiza.

Dalam kesempatan itu, Illiza juga mengungkapkan bahwa Pemko Banda Aceh telah mengumpulkan 1.441 ekor hewan kurban untuk Iduladha tahun ini, terdiri dari kambing dan sapi, yang berasal dari partisipasi OPD dan gampong se-Banda Aceh. "Ini menunjukkan semangat berkurban warga kota yang terus meningkat. Daging kurban ini akan didistribusikan ke masyarakat agar semua bisa merasakan suasana Idul Adha,” tambahnya.

Dekan FKH USK, T. Reza Ferasyi, menyampaikan bahwa supervisi ini merupakan bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain praktik lapangan bagi mahasiswa, kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat dan panitia kurban mengenai standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal dalam penyembelihan.

"Kami juga memperkenalkan aspek kesejahteraan hewan, seperti bagaimana memperlakukan hewan kurban sebelum disembelih agar tidak stres. Misalnya, menggunakan pembatas agar hewan tidak saling melihat saat penyembelihan berlangsung,” ungkapnya.

Pertemuan  tersebut turut dihadiri oleh: Pj Sekdako Banda Aceh, Jalaluddin, Asisten Pemerintahan, Kesra, dan Keistimewaan, Bachtiar, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DP2KP), M. Nurdin, Kepala Dinas Kesehatan, Lukman, dan Kabag Keistimewaan dan Kesra, Mukhizal.

Pemko Banda Aceh menyatakan siap mendukung penuh kolaborasi yang menggabungkan pendidikan tinggi, pelayanan publik, dan nilai keislaman ini, demi memastikan proses kurban berjalan sesuai kaidah agama dan kesehatan.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 16:15 WIB
RSUD Meuraxa Ditunjuk Jadi RS Percontohan Program Pendidikan Dokter Spesialis
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Tim Penilai Adipura KLHK Kunjungi Pengelolaan Sampah Inovatif di Gampong Peunyeurat
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:58 WIB
Dinkes dan UNICEF Soroti Kesenjangan Imunisasi Anak di Aceh
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 09:55 WIB
Dispar Dukung Lahirnya Wirausaha Muda untuk Penggerak Ekonomi Kreatif di Banda Aceh
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Kerja Sama Banda Aceh-Kamaishi Cetak Generasi Tangguh Bencana
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 13:53 WIB
Illiza Apresiasi Peran Remaja dalam Isu Kesehatan
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 13:11 WIB
Illiza Terima Audiensi Unicef, Bahas Inovasi Penanggulangan Rokok bagi Remaja
-->