Dinas P3AP2KB Banda Aceh Gelar Pelatihan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak bagi Tenaga Pendidik

:


Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Kamis, 5 Juni 2025 | 11:51 WIB - Redaktur: Juli - 221


Banda Aceh, InfoPublik – Untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas tenaga pendidik dalam mencegah kekerasan di lingkungan sekolah, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Banda Aceh menyelenggarakan Pelatihan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Selasa (3/6/2025).

Pelatihan ini diikuti oleh pendidik dari 32 sekolah, terdiri dari 16 SMP/MTs dan 16 SD/MI, dengan tujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, serta mendukung perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di satuan pendidikan.

Kepala Dinas P3AP2KB Banda Aceh, Cut Azharida menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk Meningkatkan pengetahuan tentang hak-hak anak dan perempuan, Mengenali bentuk dan bahaya kekerasan di lingkungan pendidikan, Memberikan pemahaman terkait langkah pencegahan dan penanganan kekerasan, dan Mendorong pengembangan sekolah ramah anak.

"Kami mengajak para pendidik menjadi teladan dalam menciptakan budaya positif di sekolah. Mari jadikan sekolah sebagai tempat yang mendukung tumbuh kembang karakter anak yang baik,” ujar Cut Azharida.

Cut Azharida juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), sepanjang 2024 terdapat 108 kasus kekerasan, dengan rincian 60 kasus menimpa perempuan dan 48 anak. "Kasus tertinggi masih terjadi di lingkup domestik, namun juga terdapat kasus yang terjadi di ranah publik, termasuk di lingkungan satuan pendidikan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan. "Sosialisasi dan pelatihan ini adalah bentuk tanggung jawab Pemko Banda Aceh dalam mewujudkan kota yang peduli, aman, dan ramah terhadap perempuan dan anak,” tutupny

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 16:15 WIB
RSUD Meuraxa Ditunjuk Jadi RS Percontohan Program Pendidikan Dokter Spesialis
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Tim Penilai Adipura KLHK Kunjungi Pengelolaan Sampah Inovatif di Gampong Peunyeurat
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:58 WIB
Dinkes dan UNICEF Soroti Kesenjangan Imunisasi Anak di Aceh
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 09:55 WIB
Dispar Dukung Lahirnya Wirausaha Muda untuk Penggerak Ekonomi Kreatif di Banda Aceh
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Kerja Sama Banda Aceh-Kamaishi Cetak Generasi Tangguh Bencana
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 13:53 WIB
Illiza Apresiasi Peran Remaja dalam Isu Kesehatan
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 13:11 WIB
Illiza Terima Audiensi Unicef, Bahas Inovasi Penanggulangan Rokok bagi Remaja
-->