- Oleh MC KAB AGAM
- Senin, 25 Agustus 2025 | 15:07 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Kamis, 5 Juni 2025 | 11:51 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 235
Agam, InfoPublik – Dalam semangat mempererat silaturahmi dan mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, Bupati Agam, Benni Warlis, dijadwalkan akan melaksanakan Shalat Idul Adha 1446 H di Masjid Jami’ IV Koto, Kecamatan Palembayan, pada Jumat (6/6/2025).
Kegiatan ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya seorang Bupati Agam memilih wilayah Palembayan sebagai lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha.
Menurut Kepala Subbagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Pro-KP) Setda Agam), Windra Purnama, kehadiran Bupati Agam di Palembayan tidak hanya bersifat seremonial keagamaan, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran langsung pemerintah daerah di tengah masyarakat.
“Pak Bupati ingin merayakan hari besar ini bersama warga di salah satu wilayah Agam Barat, agar terbangun rasa kebersamaan dan kehadiran pemerintah bisa dirasakan lebih dekat,” ungkap Windra.
Bupati Agam juga akan menyerahkan secara simbolis seekor sapi kurban jenis Limosin seberat 930 kilogram, bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto, kepada pengurus Masjid Jami’ IV Koto.
Penyerahan hewan kurban dari presiden tersebut menjadi simbol perhatian negara kepada masyarakat di daerah, sekaligus memperkuat nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang menjadi semangat Idul Adha.
Usai pelaksanaan Shalat Idul Adha dan penyerahan hewan kurban, kegiatan akan dilanjutkan dengan makan bersama warga di halaman masjid, dengan menu khas Palembayan, yaitu Pukek – sajian tradisional Minangkabau yang kaya cita rasa dan nilai budaya.
“Momentum ini bukan hanya soal ibadah dan kurban, tapi juga soal membangun kekeluargaan dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” lanjut Windra.
Kegiatan ini sejalan dengan semangat Bupati Benni Warlis dalam menciptakan pola pemerintahan yang inklusif, hadir di tengah masyarakat, dan menjadikan setiap perayaan keagamaan sebagai ruang dialog serta penguatan ikatan sosial.
Melalui agenda seperti ini, Pemerintah Kabupaten Agam terus menegaskan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal nilai, kedekatan, dan rasa memiliki bersama. (MC Agam/Fikri)