- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 14 Juni 2025 | 05:27 WIB
: Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas bagi Masyarakat Berbah, di Pendopo Guntur Yoga Purnawan, Kotengan Baru, Kranggan 2, Jogotirto, pada Rabu (4/6/2025)/ MC Sleman.
Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 5 Juni 2025 | 12:23 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 243
Sleman, InfoPublik- Sebagai bentuk upaya menekan angka kecelakaan, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman menggelar Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas bagi Masyarakat Berbah, di Pendopo Guntur Yoga Purnawan, Kotengan Baru, Kranggan 2, Jogotirto, pada Rabu (4/6/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman Susmiarto, menyampaikan bahwa meningkatnya jumlah kendaraan menjadi salah satu faktor utama kemacetan dan kecelakaan di jalan raya.
“Pemerintah lewat Dinas Perhubungan sudah banyak mengantisipasi kecelakaan dengan memberikan rambu-rambu larangan, peringatan, petunjuk, dan marka jalan. Semua aturan tersebut sudah melalui perhitungan dan kajian mendalam sebagai bagian upaya pemerintah untuk menjaga keselamatan, mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi di jalan raya,” ujar dia.
Ia juga menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam berkendara.
“Selalu disiplin, taati peraturan lalu lintas, tertib berkendara menjadikan situasi yang nyaman, tertib, dan tidak merugikan diri sendiri serta orang lain,” kata dia.
Pada kesempatan itu, sekda secara simbolis menyerahkan alat keselamatan lalu lintas kepada Dukuh Jragung, Sutikno. Alat tersebut berupa senter stick (traffic baton), tanda stop, dan traffic cone yang dapat digunakan untuk pengaturan lalu lintas, khususnya pada malam hari.
“Harapannya, peralatan tersebut bisa dipergunakan sebagai upaya mengurangi kecelakaan dan menjaga kenyamanan berlalu lintas,” ujar Susmiarto.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sleman, Guntur Yoga Purnawan, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari program pokok pikiran (pokir) dewan periode sebelumnya, ketika dirinya masih berada di Komisi D.
“Pokir sosialisasi tertib lalu lintas ini mengambil 10 paket yang ditujukan untuk 10 titik padukuhan di Kalurahan Jogotirto. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan masing-masing 50 orang perwakilan warga dari setiap padukuhan,” jelas dia.
Ia berharap kegiatan ini mampu membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berkendara.
“Tujuan kegiatan ini adalah agar masyarakat bisa mengerti pentingnya tertib berlalu lintas. Setelah mendapatkan pengetahuan, diharapkan mereka dapat menularkannya kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat luas. Harapannya, masyarakat bisa tertib berlalu lintas dan terhindar dari kecelakaan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” kata dia.
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana, Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dishub Sleman Marjana, perwakilan Satlantas Polresta Sleman AKP Jarot Windarto, serta Kabid Pengendalian Operasional Dishub DIY Sumaryoto.
(Kusnadi/KIM Berbah)