Pemkot Malang Antisipasi Potensi Kerawanan Jelang Iduladha 1446 H

Malang, InfoPublik-.Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah/2025, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Tim Kewaspadaan Dini di Daerah dan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Malang.

Rakor melibatkan perangkat daerah terkait, unsur TNI-Polri, Kejaksaan Negeri, Kantor Kementerian Agama, serta pemangku kepentingan, bertempat di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (4/6/2025),

Rapat koordinasi ini diselenggarakan untuk mengantisipasi dan memitigasi isu-isu menonjol yang berpotensi muncul menjelang hari besar keagamaan, khususnya Iduladha.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menekankan bahwa Iduladha bukan hanya perayaan spiritual dan solidaritas sosial, tetapi juga mengandung dimensi logistik, sosial, dan keamanan yang harus diantisipasi secara bersama.

“Bersama kita antisipasi kemungkinan yang akan timbul. Beberapa potensi kerawanan, seperti distribusi hewan kurban, penyelenggaraan Salat Id di ruang publik, pergerakan warga, hingga potensi penyebaran paham intoleransi, harus kita mitigasi dengan cermat. Terkait kesehatan hewan, ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok, tingkat kriminalitas, lalu lintas, dan lainnya, ini kita bahas semua agar di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan nanti bisa melakukan penanganan dan meminimalisir terjadinya permasalahan,” kata Wahyu.

Wahyu juga memastikan bahwa kondisi ketersediaan bahan pangan jelang Iduladha dalam keadaan aman dan mencukupi.

Ia menuturkan bahwa harga bahan pokok secara umum relatif stabil, meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun masih berada di bawah harga pokok penjualan (HPP).

“Dari rilis BPS kemarin, memang banyak harga yang turun dan pedagang berkeluh kesah, tapi laporan dari Diskopindag sampai hari kemarin sudah normal. Demikian juga untuk BBM dan LPG juga aman dan sudah ada antisipasi cadangan,” ujar dia.

Ia menyampaikan beberapa poin penting sebagai pedoman kewaspadaan menjelang Iduladha 2025, terutama dalam hal deteksi potensi konflik sosial dan penguatan sinergi antarinstansi.

“Dengan semangat kolaborasi, sinergi, dan kepedulian bersama, kita mampu menjaga Kota Malang tetap damai, tenteram, dan harmonis. Mari kita jadikan momentum ini untuk menguatkan solidaritas sosial di tengah keberagaman yang kita miliki,” tutup Wahyu.

(Ari/yn)