Sidak Timbangan Pasar Flamboyan Pontianak Jadi Upaya Jaga Kejujuran Jelang Iduladha

: Diskumdag Wujudkan Pasar Tradisional yang Nyaman dan Jujur | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Kamis, 5 Juni 2025 | 15:14 WIB - Redaktur: Untung S - 243


Pontianak, InfoPublik - Menjelang perayaan Iduladha 1446 H, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak bersama Polresta Pontianak melakukan operasi pengawasan alat timbangan di Pasar Flamboyan. Sidak alat timbangan Pasar Flamboyan itu berhasil mengungkap praktik kecurangan seorang pedagang ayam potong yang menggunakan timbangan tidak standar.

Dalam inspeksi mendadak Kamis (5/6/2025) tersebut, tim gabungan menemukan selisih berat mencapai 1,5 kilogram pada transaksi pembelian ayam. "Saat ditimbang konsumen menunjukkan 4,3 kg, tapi di timbangan standar kami hanya 2,8 kg. Ini jelas merugikan pembeli," tegas Kepala Diskumdag Kota Pontianak, Ibrahim, yang memimpin langsung pengawasan metrologi legal Pontianak ini.

Operasi yang merupakan bagian dari rutinitas menjelang hari besar keagamaan ini bertujuan memberikan rasa aman bagi konsumen. "Kami ingin memastikan semua alat ukur di pasar tradisional memenuhi standar. Ini penting untuk melindungi konsumen dari kecurangan timbangan," jelas Ibrahim. Sebanyak 34 pasar di wilayah Kota Pontianak menjadi sasaran pengawasan ini.

Polresta Pontianak melalui Kanit 2 Intelkam IPTU Nelson R. Siahaan telah mengamankan pedagang terkait beserta alat timbangannya untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kami sedang mendalami modus operandi oknum ini," ujar Nelson. Penindakan pelaku usaha curang Pontianak ini menjadi peringatan keras bagi pedagang lain untuk menjaga kejujuran dan keamanan transaksi pasar tradisional.

Diskumdag mengimbau masyarakat untuk aktif berperan sebagai pengawas dengan memeriksa segel timbangan sebelum bertransaksi. "Kami menyediakan saluran pengaduan di UPT Metrologi Legal bagi warga yang menemukan indikasi kecurangan," tambah Ibrahim. Masyarakat juga dihimbau untuk segera melapor jika menemukan praktik serupa.

Pemerintah kota berkomitmen terus meningkatkan pengawasan untuk menciptakan iklim perdagangan yang adil. "Kejujuran dalam transaksi merupakan pondasi penting dalam membangun kepercayaan antara pedagang dan konsumen," pungkas Ibrahim menutup pernyataannya.(prokopim/Jemi Ibrahim)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
TPID Kuponwah Serentak Tanam Cabai dan Komoditas Pangan
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:58 WIB
Pontianak Jadi Tuan Rumah Rakor Penguatan Tata Kelola Data Pusat-Daerah
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:19 WIB
Kuponwah Jadi Senjata Baru Kubu Raya Kendalikan Harga Cabai
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:30 WIB
AKASIA Hadir di Pontianak untuk Layanan Dukcapil yang Lebih Cepat
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:28 WIB
Wakil Wlai Kota Pontianak Terima Lencana Darma Bakti dari Pramuka
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:27 WIB
Wali Kota Pontianak Ajak Pramuka Perkuat Karakter Bangsa
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Wali Kota Pontianak Pastikan Bedah Rumah Norma Dimulai September 2025
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 22:17 WIB
Wali Kota Pontianak: Pengembangan Yuka Dilakukan lewat Kolaborasi
-->