- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
: Wagub Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat melihat daftar sapi bantuan Presiden Prabowo untuk provinsi Gorontalo yang diserahkan secara virtual bersama para kepala daerah se-Indonesia, Kamis (5/6/2025).(Dok. Foto – Nova Diskominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 5 Juni 2025 | 17:32 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 243
Kota Gorontalo, InfoPublik – Provinsi Gorontalo kembali menjadi penerima bantuan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
Bantuan itu tidak hanya menjadi simbol kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, tetapi juga diharapkan menjadi stimulus bagi pengembangan sektor peternakan lokal, khususnya bagi generasi muda.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengatakan bahwa penyaluran bantuan tahun ini dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing daerah.
Tujuannya, agar pemilihan jenis dan kondisi sapi sesuai dengan potensi lokal sekaligus mendorong pertumbuhan peternak di daerah. "Presiden ingin bantuan ini tidak sekadar seremonial, tapi benar-benar membangkitkan semangat peternak, terutama generasi milenial. Peternakan adalah sektor menjanjikan di masa depan," ujar Idah usai mengikuti serah terima bantuan secara virtual bersama kepala daerah se-Indonesia, Kamis (5/6/2025).
Idah menekankan pentingnya mendorong lulusan sarjana peternakan untuk terjun langsung ke dunia usaha.
Menurutnya, regenerasi peternak sangat mendesak mengingat mayoritas peternak saat ini telah berusia lanjut.
"Kita perlu ajak anak muda tidak hanya jadi akademisi, tapi juga wirausahawan di sektor peternakan. Ternak sapi dan kambing punya prospek cerah dan bisa kurangi pengangguran," katanya.
Dari segi kualitas, sapi yang disiapkan merupakan jenis unggulan seperti Limousin, Mongol, dan Bali.
Setiap hewan telah melalui seleksi ketat untuk memastikan bobot dan kesehatan optimal, sebagai bagian dari strategi jangka panjang penguatan peternakan Gorontalo.
Salah satu sapi yang diserahkan bahkan mencapai bobot 1,08 ton dengan nilai Rp100 juta, milik peternak asal Telaga, Kabupaten Gorontalo.
"Ini bukti kepercayaan besar. Pembelian ternak ini bukan sekadar penghargaan, tapi peluang emas buktikan peternakan lokal bisa mandiri dan unggul nasional," ungkap Idah.
Idah berharap, ke depan sapi Gorontalo dapat menjadi komoditas unggulan seperti sapi Bali yang telah terkenal secara nasional.
Tahun ini, tujuh ekor sapi bantuan Presiden akan didistribusikan ke tujuh masjid di Gorontalo, antara lain Masjid Baiturrahim Kota Gorontalo, Masjid Jami Annur Marisa, dan Masjid Al-Adha IV Dungingi. (mcgorontaloprov/echin)