- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 6 Juni 2025 | 20:25 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 243
Pekanbaru, InfoPublik – Dalam rangka memperkuat swasembada pangan, panen raya jagung serentak tahap II kembali dilaksanakan di Jalan Uka, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan petani lokal.
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai panen tahap kedua ini memiliki arti penting sebagaimana panen perdana yang digelar di Desa Kualu Nenas, Kabupaten Kampar, pada Februari lalu.
“Panen di Pekanbaru ini bukan sekadar angka produksi, tapi simbol nyata kolaborasi antara Polda Riau, petani lokal, dan masyarakat sekitar,” ujar Zulkifli.
Menurutnya, sinergi tersebut berdampak konkret pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Ia menyoroti peran aktif Polda Riau tidak hanya di sisi hulu pertanian, tetapi juga di sektor hilir.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polda Riau. Mereka tidak hanya mendampingi proses budidaya dari pembukaan lahan hingga pendampingan petani, tapi juga mempersiapkan pengelolaan hasil, pemasaran, dan distribusinya,” jelasnya.
Zulkifli berharap, semangat kolaboratif ini mampu menjadi tonggak swasembada pangan yang dimulai dari Riau dan berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional.
Senada dengan itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Herry Heryawan, menyampaikan bahwa panen raya ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah provinsi, Forkopimda, dan Pemerintah Kota Pekanbaru. Ia juga mengapresiasi para petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan.
“Panen ini adalah ruang bertemunya semua sektor. Kolaborasi ini telah menghasilkan produksi yang signifikan. Jadikan ini langkah menuju swasembada pangan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Kapolda berharap kegiatan serupa terus berlanjut demi menciptakan kesejahteraan masyarakat secara merata. Ia menegaskan bahwa Riau memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional.
“Riau bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan daerah, tapi juga bisa menjadi kontributor besar bagi Indonesia,” tegasnya.
Pada panen kali ini, sebanyak 12 ton jagung pipil berhasil dipanen dari lahan pertanian yang dikelola bersama petani Amara Tani. Capaian ini juga menandai keberhasilan target panen yang ditetapkan oleh Polresta Pekanbaru dalam waktu 3 bulan.
(Mediacenter Riau/mrs)