:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Selasa, 10 Juni 2025 | 14:25 WIB - Redaktur: Juli - 278
Pontianak, InfoPublik — Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat optimistis bahwa GOR Terpadu Ayani Pontianak akan menjadi pusat penyelenggaraan berbagai kejuaraan olahraga bergengsi, baik tingkat nasional maupun internasional.
Fasilitas ini dinilai telah memenuhi standar nasional dan internasional, menjadikannya sebagai salah satu GOR terbaik di wilayah timur Indonesia.
Tak hanya menjadi sarana pertandingan, keberadaan GOR ini juga diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui industri olahraga, serta menjadi ikon kebanggaan bagi Kalbar di kancah nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, saat membuka secara resmi Kejuaraan Bulu Tangkis WONDR by BNI Sirkuit Nasional B Kalbar 2025 di GOR Terpadu Ayani Pontianak, Senin (9/6/2025).
“Pengembangan olahraga tidak cukup hanya dengan kompetisi. Kita perlu menyediakan sarana latihan yang layak dan mudah diakses bagi masyarakat dan atlet, sebagai pondasi membangun prestasi berkelanjutan,” ujarnya.
Wagub Krisantus menyoroti banyaknya bibit atlet potensial di Kalbar, khususnya di cabang bulutangkis. Ia mendorong PBSI Kalbar untuk lebih aktif menjaring dan membina atlet-atlet muda melalui kejuaraan seperti Sirnas B ini.
“Jika dibina secara profesional dan optimal, mereka berpeluang besar menjadi atlet nasional hingga internasional,” tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa dengan fasilitas GOR yang mumpuni, Kalbar sangat layak menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga tingkat nasional dan internasional.
“GOR ini sudah memenuhi syarat sebagai tempat penilaian PBSI nasional. Saya yakin Kalbar siap menjadi tuan rumah event besar ke depan,” tambahnya.
Lebih jauh, Wagub menyatakan keyakinannya bahwa GOR Terpadu Ayani bisa dimanfaatkan untuk berbagai cabang olahraga bergengsi lainnya seperti bola voli, basket, dan futsal.
“Kami sangat optimis. Ini bukan hanya tentang bulu tangkis, tapi juga untuk olahraga-olahraga prestasi lainnya yang akan menyusul,” jelasnya.
Pemprov Kalbar, lanjutnya, bersama Wakil Gubernur Ria Norsan, akan terus memprioritaskan pengembangan olahraga, baik dalam hal penjaringan atlet maupun perbaikan fasilitas.
“Kami akan menata ulang dan merehabilitasi seluruh fasilitas olahraga di kawasan kompleks GOR ini,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PBSI Kalbar, Joko Sularso, mengungkapkan bahwa 480 peserta dari berbagai daerah mengikuti Sirkuit Nasional B tahun ini. Kejuaraan ini menjadi bagian dari seleksi menuju Sirnas A di Solo, dengan peserta berperingkat tertinggi yang berhak melaju.
“Peserta dari Kalbar ada lebih dari 100 orang, dan dari luar Kalbar lebih dari 300. Ini menjadi peluang besar untuk menunjukkan potensi atlet lokal,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemprov Kalbar dalam menyediakan fasilitas yang sangat memadai, yang dinilai dapat memajukan olahraga bulutangkis di Kalbar secara signifikan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPD RI Provinsi Kalbar dan Sultan Pontianak, Syarif Machmud Melvin Alkadrie, serta Kadisporapar Provinsi Kalbar Windy Prihastari dan sejumlah tokoh serta tamu undangan lainnya.
PBSI Kalbar juga menyatakan komitmennya untuk terus menyempurnakan organisasi dan pembinaan atlet secara profesional, seiring dengan meningkatnya ekspektasi terhadap prestasi olahraga Kalbar di tingkat nasional.