Bupati Siak Tinjau Abrasi di Sungai Apit, Minta Penanganan Serius

Siak, InfoPublik- Bupati Siak, Afni Zulkifli, meninjau langsung wilayah pesisir yang terdampak abrasi di Kecamatan Sungai Apit, Rabu (11/6/2025). Abrasi yang terjadi sejak 2019 itu kini telah mencapai sepuluh meter dan mengancam permukiman serta kawasan pemakaman warga.

Warga setempat pun mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi yang semakin memburuk.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Afni meminta pemerintah kecamatan dan pemerintah kampung untuk memberikan perhatian serius terhadap dampak abrasi, terutama di wilayah yang berdekatan dengan permukiman dan pemakaman umum.

“Wilayah pesisir atau tepi pantai ini harus sama-sama kita selamatkan dan jaga. Apalagi di Kampung Bunsur banyak permukiman masyarakat dan ada juga Pemakaman Umum yang dekat dengan tepi pantai,” ujar Afni.

Afni mengimbau agar pemerintah kampung segera mencatat kejadian abrasi dan mengusulkan penanganan ke Badan Perencanaan Daerah (Bapenda) Siak.

“Kalau tidak bisa dari APBD Siak, nanti saya akan coba bawa ini ke BPDLH. Yang terpenting, kita akan segera cari solusinya agar abrasi tidak semakin melebar dan bisa kita jaga bersama-sama,” kata dia.

Lebih lanjut, Afni menekankan pentingnya menjaga kelestarian wilayah pesisir demi keberlanjutan lingkungan dan pengembangan potensi wisata di Kabupaten Siak.

“Pesisir Sungai Apit ini satu-satunya pesisirnya Kabupaten Siak, ini bagian penting dari Kabupaten Siak yang harus kita jaga kelestariannya. Kalau saja pesisir pantai kita ini cantik, Siak bisa punya wisata mangrove yang luar biasa,” tutur Afni.

Sebagai aktivis lingkungan, Afni juga mendorong penyusunan peta kawasan pesisir Sungai Apit untuk menetapkan zona perlindungan secara menyeluruh.

“Kita harus siapkan ini untuk masuk dalam peta resmi kita bahwa ini adalah wilayah yang harus kita lindungi. Kita harus jadi super tim untuk bekerja sama menyelamatkan pesisir pantai kita ini,” tegas dia.

(Rahma/MC Kabupaten Siak)