Wali Kota Malang Dorong Satuan Pendidikan Tangani ATS

: Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dalam kegiatan Diseminasi Hasil Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) sebagai Dasar Penyusunan Dokumen Perencanaan Satuan Pendidikan di Ballroom Hotel Savana Malang, Rabu (11/6/2025)/ MC Malang.


Oleh MC KOTA MALANG, Rabu, 11 Juni 2025 | 22:24 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 167


Malang, InfoPublik- Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mendorong kepada seluruh satuan pendidikan di lingkungan Pemkot Malang agar terus berkomitmen dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Hal ini diungkapkan Wahyu dalam kegiatan Diseminasi Hasil Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) sebagai Dasar Penyusunan Dokumen Perencanaan Satuan Pendidikan di Ballroom Hotel Savana Malang, Rabu (11/6/2025).

Ia menegaskan bahwa persoalan Anak Tidak Sekolah (ATS) bukan semata data statistik, tetapi merupakan tantangan nyata yang memerlukan penanganan sistemik, kolaboratif, dan berkelanjutan.

“Tentu saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya identifikasi, pendampingan, dan reintegrasi ATS ke dalam sistem pendidikan. Hasil-hasil yang didiseminasikan hari ini bukan hanya sebuah catatan administratif, melainkan cermin dari semangat kolaboratif serta gotong royong seluruh satuan pendidikan dalam mewujudkan keadilan pendidikan,” tutur Wahyu Hidayat.

Menurut data Disdikbud Kota Malang, saat ini masih terdapat sekitar 3.250 Anak Tidak Sekolah. Jumlah tersebut menurun sekitar 41 persen dari tahun sebelumnya, di mana pada 2024 tercatat sebanyak 5.555 ATS.

“Tentu ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi satuan pendidikan. Karenanya, dokumen perencanaan harus bersifat inklusif, responsif terhadap konteks sosial, dan menyertakan program-program strategis untuk mengakomodasi ATS kembali belajar. Mengingat sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat kembali bagi anak-anak yang pernah terputus dari pendidikan,” tegas dia.

Lebih lanjut, Wali Kota Malang menitipkan pesan kepada seluruh satuan pendidikan, dinas terkait, dan elemen masyarakat untuk tidak berhenti pada tahap pendataan dan diseminasi.

Namun harus melangkah lebih jauh dengan menyusun rencana aksi yang konkret, menyinergikan program, serta membangun ekosistem pendidikan yang memulihkan dan memberdayakan.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Malang juga menyerahkan 12 piagam penghargaan kepada satuan pendidikan berprestasi atas capaian Rapor Pendidikan terbaik, yang meliputi jenjang SD Negeri, SD Swasta, SMP Negeri, dan SMP Swasta di wilayah Kota Malang.

(Ts/cah/yn)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 16:38 WIB
Pemkab Pangkep Terus Berkomitmen untuk Mengurangi Jumlah Anak Tidak Sekolah
-->