- Oleh MC PROV GORONTALO
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 12 Juni 2025 | 11:58 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 240
Pontianak, InfoPublik – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), Harisson, berharap Pengurus dan Pengawas Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) yang baru dilantik dapat mendorong pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Rumah Sakit YARSI Pontianak. Sehingga, menjadi dua institusi tersebut unggul di bidang layanan kesehatan dan pendidikan.
“STIKES ini kita harapkan nantinya dapat berkembang menjadi universitas. Saya juga meminta agar Rumah Sakit YARSI, yang pelayanannya sudah cukup baik, semakin ditingkatkan dengan layanan unggulan, sehingga menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kalbar,” ujar Harisson saat pelantikan Pengurus dan Pengawas YARSI di Aula STIKES YARSI Pontianak, Rabu (11/6/2025).
Ia menekankan pentingnya peran strategis YARSI dalam memperkuat pelayanan promotif dan preventif, edukasi kepada masyarakat, serta layanan primer kesehatan. Pengurus dan pengawas memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga mutu layanan dan menjalankan program sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Pelayanan harus terus berkembang secara berkelanjutan dan terpercaya,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mendorong modernisasi fasilitas, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan kolaborasi lintas sektor sebagai strategi penguatan pelayanan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, lanjutnya, berkomitmen memperkuat kemitraan dengan rumah sakit swasta demi sistem kesehatan yang tangguh dan merata.
Sementara itu, Ketua Pembina YARSI Pontianak, Ruslan, menekankan pentingnya kepercayaan dan kerja sama antar pengurus dan pengawas demi kemajuan yayasan.
“Kita harus saling percaya dan terbuka agar kerja sama dapat terjalin dengan baik demi kemajuan YARSI,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa nilai-nilai komunikasi, aksesibilitas, empati, dan integritas wajib dimiliki pengurus demi menghindari konflik dan meraih kemajuan bersama.
(adpim-Wnd/irm)