- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 16:15 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Jumat, 13 Juni 2025 | 12:21 WIB - Redaktur: Juli - 302
Banda Aceh, InfoPublik – Kota Banda Aceh kembali menunjukkan inovasinya dalam tata kelola pemerintahan desa melalui implementasi Sistem Informasi Gampong (SIGAP). Inovasi digital ini menjadi perhatian nasional setelah Tim Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) program kemitraan Australia-Indonesia melakukan kunjungan pembelajaran ke Gampong Peunyeurat, Kecamatan Banda Raya, Senin (10/6/2025).
Kunjungan ini melibatkan delegasi dari Provinsi Gorontalo, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), perwakilan pemerintah Australia, serta unsur terkait dari SKALA Pusat, DPMG Aceh dan Banda Aceh, serta aparat wilayah setempat.
SIGAP: Sistem Digital Pengelolaan Gampong
Dalam pemaparan teknis, Aril Fadla selaku aparatur Gampong Peunyeurat menjelaskan bahwa aplikasi SIGAP memudahkan pengelolaan data kependudukan, perencanaan pembangunan, dan pelayanan publik, seluruhnya berbasis digital.
"SIGAP bukan hanya aplikasi, tapi sistem pengelolaan berbasis data yang mempercepat layanan kepada masyarakat dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah gampong,” jelas Aril.
Banda Aceh Jadi Role Model Nasional
Sri Wahyuni Daeng Matona, Kepala Diskominfotik Provinsi Gorontalo, menyampaikan bahwa Banda Aceh menjadi role model nasional dalam implementasi sistem informasi gampong. "Aceh dipilih karena telah menunjukkan keberhasilan teknis yang bisa direplikasi di provinsi lain,” ujarnya.
Camat Banda Raya, Rahmat Kadafi, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi lintas daerah ini. Ia menyebut kunjungan ini sebagai langkah penting dalam penguatan tata kelola pemerintahan desa berbasis teknologi informasi.
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi lintas provinsi mengenai strategi replikasi SIGAP dan pemanfaatan data desa sebagai basis pembangunan, sekaligus memperkuat jejaring antara aparatur pemerintahan desa di seluruh Indonesia