- Oleh MC KAB WONOSOBO
- Senin, 28 Juli 2025 | 13:17 WIB
:
Oleh MC KAB WONOSOBO, Jumat, 13 Juni 2025 | 13:49 WIB - Redaktur: Juli - 248
Wonosobo, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Dialog Kebangsaan bagi Generasi Muda se-Kabupaten Wonosobo, Kamis (12/6/2025), di Ruang Mangoenkusuma, Sekretariat Daerah Wonosobo.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari organisasi kepemudaan dan komunitas. Dengan tema “Penguatan Karakter Pancasila bagi Generasi Muda dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045, kegiatan ini bertujuan membentuk generasi muda yang tangguh secara ideologis, toleran, dan berjiwa kebangsaan.
Dalam arahannya, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran vital dalam menjaga masa depan bangsa. Di tengah tantangan globalisasi dan arus informasi yang deras, pemuda Wonosobo diharapkan menjadi pelopor perdamaian dan agen perubahan. "Pemuda Wonosobo harus jadi penggerak nilai-nilai Pancasila. Jangan pernah lelah mencintai negeri ini, apapun perbedaan yang kita miliki,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya merawat harmoni sosial di tengah keragaman budaya yang menjadi ciri khas Wonosobo, dengan mengedepankan gotong royong dan semangat toleransi.
Kepala Kesbangpol Wonosobo, Agus Kristiono, menyampaikan bahwa dialog ini merupakan bagian dari upaya strategis membangun karakter pemuda yang sadar akan jati diri bangsa. "Kita ingin lebih dari sekadar sosialisasi. Melalui forum ini, suara dan pandangan anak muda akan menjadi bahan masukan penting dalam perumusan kebijakan daerah,” jelasnya.
Acara dikemas interaktif, memfasilitasi diskusi terbuka dan dialog antara peserta dengan narasumber dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat, serta unsur TNI dan Polri, yang menyampaikan materi seputar: Wawasan kebangsaan, Bahaya radikalisme dan intoleransi, dan Peran pemuda dalam menjaga keutuhan NKRI dalam era digital.
Dialog ini melibatkan peserta dari berbagai elemen, di antaranya: Forum Komunikasi OSIS (FORKOS), Komunitas Anak Pelajar Wonosobo (KAPA), Duta Genre dan Duta Wisata, Karang Taruna, KNPI, organisasi mahasiswa, serta komunitas lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme, kritis terhadap isu sosial, dan mengembangkan pemuda yang inklusif, berdaya saing, dan berwawasan kebangsaan.