:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:17 WIB - Redaktur: Untung S - 190
Pontianak, InfoPublik – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menaruh harapan besar pada pengurus baru Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalbar periode 2025-2030, untuk meningkatkan kontribusi industri sawit secara transparan bagi pembangunan daerah.
Harapan itu disampaikan dalam acara pelantikan pengurus yang dipimpin Ketua Umum GAPKI Eddy Martono di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (12/6/2025).
"GAPKI harus berkomitmen memberikan kontribusi optimal melalui pajak, retribusi, dan pengembangan ekonomi lokal secara transparan," tegas Ria Norsan yang didampingi Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Erlina.
Sebagai penghasil sawit terbesar ketiga nasional, Kalbar dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Gubernur mengingatkan pentingnya sinergi antara pengusaha dan pemerintah dalam menjaga infrastruktur. "Mari bersama-sama memperbaiki jalan yang rusak akibat transportasi hasil kebun, jangan saling menyalahkan," ajaknya.
Norsan juga menekankan tiga pilar utama: pemberdayaan tenaga kerja lokal, kelestarian lingkungan, dan kontribusi nyata bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Aris Supratman sebagai ketua GAPKI Kalbar terpilih menyatakan kesiapan melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya. "Kami akan fokus pada peningkatan kesejahteraan pekerja, transparansi industri, dan kontribusi bagi pembangunan daerah," ujarnya.
Eddy Martono mengapresiasi dukungan Pemprov Kalbar terhadap industri sawit. "Dengan 1,2 juta hektare kebun sawit yang menyerap 300.000 tenaga kerja, kami berkomitmen menjadikan Kalbar sebagai contoh pengelolaan sawit berkelanjutan," ungkapnya.
Pelantikan itu menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi segitiga emas antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam membangun industri sawit yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di Kalimantan Barat. (adpim-irf/ica)