: Dispaperta Batang Gelar rapat dalam mengelola Ek View Agroedupark BBP Clapar.
Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:47 WIB - Redaktur: Untung S - 201
Batang, InfoPublik – Balai Benih Pertanian (BBP) Clapar di Kabupaten Batang sedang dipersiapkan untuk bertransformasi menjadi kawasan agrowisata dan sentra hortikultura terpadu.
Inisiatif itu muncul setelah kunjungan studi tiru Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang ke Ek View Agroedupark Semarang, Kamis (12/6/2025).
Kepala Dispaperta Batang Sutadi Ronodipuro menjelaskan, konsep Agroedupark akan mengoptimalkan potensi Clapar dengan tiga pilar utama: wisata edukasi pertanian, pengembangan kuliner berbahan lokal, dan pusat komoditas hortikultura.
"Kami akan menggandeng pihak ketiga untuk mengelola kawasan ini secara profesional, sekaligus melibatkan UMKM lokal," ujarnya di Desa Clapar, Kecamatan Subah.
Paket wisata yang ditawarkan akan mencakup aktivitas petik buah dan sayur langsung dari kebun, edukasi budidaya tanaman hortikultura, eisata kuliner dengan bahan baku hasil kebun serta perjalanan menggunakan kereta wisata keliling area.
Yudit Krismaryani, pengelola Ek View Agroedupark Semarang yang akan bermitra dalam proyek ini, mengungkapkan rencana spesifik untuk Clapar.
"Bangunan existing akan direhab menjadi restoran yang menyajikan menu berbahan kebun seperti salad dan jus buah segar. Kami juga akan menjadikan Clapar sebagai pusat pasokan buah dan sayur untuk industri perhotelan dan ekspor," ungkapnya.
Kolaborasi lintas sektor telah dirancang melibatkan Disparpora dan instansi terkait lainnya. "Konsep ini segera kami ajukan ke Bupati Batang, mengingat model serupa telah sukses di Magelang, Kebumen, dan Banyumas," tambah Sutadi.
Transformasi BBP Clapar diharapkan dapat meningkatkan PAD melalui sektor pariwisata dan pertanian, memberdayakan UMKM lokal, menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat ketahanan pangan daerah serta menjadi destinasi edukasi pertanian terpadu.
"Keunggulan konsep ini adalah pemanfaatan lahan yang selama ini belum optimal, sekaligus menciptakan rantai nilai dari hulu ke hilir," pungkas Yudit menegaskan komitmennya untuk mengembangkan potensi Clapar secara maksimal. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)