- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Senin, 14 Juli 2025 | 11:22 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 15 Juni 2025 | 02:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 247
Pekanbaru, InfoPublik – Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Riau di Kota Pekanbaru diharapkan menjadi tonggak besar dalam revolusi pelayanan kesehatan di Pulau Sumatra.
Rumah sakit ini dirancang sebagai ikon medis baru Indonesia bagian barat, berdiri di atas lahan seluas 10 hektare dengan total bangunan 47.932 meter persegi dan nilai pembangunan mencapai Rp663,2 miliar. Bangunan terdiri atas 8 lantai, termasuk basement, dan berbagai fasilitas canggih bertaraf internasional.
“Ini bukan sekadar rumah sakit. Ini lambang kebangkitan pelayanan medis nasional yang akan mengubah peta pengobatan Sumatera,” ujar Plh Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Andi Saguni, dalam acara peletakan batu pertama di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru, Jumat (13/6/2025).
Fasilitas unggulan rumah sakit ini mencakup teknologi bedah jantung terbuka, MRI 3 Tesla, robotic surgery, transplantasi sel punca, layanan imunoterapi, cath lab, serta pusat pemeriksaan neurologi. Rumah sakit akan memiliki 351 kapasitas pasien, dengan 243 kamar rawat inap, 54 ruang intensif, dan 32 unit hemodialisa.
Ruang operasi akan berjumlah delapan, lengkap dengan dua cath lab, 31 tempat tidur IGD, dan 41 unit layanan rawat jalan. Area parkir tahap pertama mampu menampung 243 kendaraan roda empat dan 110 kendaraan roda dua.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto, menyatakan progres pembangunan sudah mencapai 10 persen dan ditargetkan selesai akhir 2026. Ia menegaskan bahwa rumah sakit ini difokuskan pada layanan unggulan jantung, stroke, dan uro-nefrologi, serta didorong untuk memasukkan layanan kanker sebagai spesialisasi utama.
“Targetnya jelas: menjadi pusat medis unggulan di Sumatera dan simbol kebangkitan kesehatan masyarakat Riau. Ini bukan mimpi, ini strategi masa depan,” pungkas Sri Sadono.
(Mediacenter Riau/nb)