- Oleh MC KAB AGAM
- Senin, 25 Agustus 2025 | 15:07 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Selasa, 17 Juni 2025 | 09:32 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 205
Agam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Agam menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan usia dini sebagai fondasi utama pembentukan karakter anak-anak. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Agam, Roza Linda, mewakili Bupati Agam dalam acara Pentas Seni dan Perpisahan TK Negeri Melati Tahun Ajaran 2024–2025, yang digelar di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Sabtu (14/6/2025).
Acara tersebut tidak hanya menjadi momentum perpisahan, tetapi juga ajang ekspresi seni, budaya, dan kreativitas siswa Taman Kanak-Kanak, yang ditampilkan dalam berbagai pertunjukan menarik.
Roza Linda menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran guru dan manajemen TK Negeri Melati atas komitmen dan kontribusinya dalam mendidik anak-anak sejak usia dini.
“Pentas seni seperti ini bukan sekadar hiburan. Ini adalah bagian dari proses tumbuh kembang anak—sebuah ruang untuk melatih keberanian, mengekspresikan ide, serta mengasah bakat alami mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter, kedisiplinan, dan nilai moral sangat penting ditanamkan sejak TK, sebagai pondasi yang kokoh dalam menyambut jenjang pendidikan berikutnya.
Kepala TK Negeri Melati dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru, orang tua, dan seluruh pihak yang telah bekerja sama mendukung kegiatan ini.
“Tanpa kolaborasi yang baik antara sekolah dan orang tua, proses pembentukan karakter dan pendidikan anak-anak kami tentu tak bisa berjalan seoptimal ini,” ungkapnya.
Selain itu, pentas seni ini juga menjadi bentuk implementasi pendidikan holistik yang tak hanya berfokus pada akademik, tapi juga mengembangkan kecerdasan emosional, sosial, dan kreativitas anak-anak.
Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Arpus menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus didukung dan dikembangkan. Roza Linda berharap lulusan TK Negeri Melati dapat melanjutkan pendidikan dengan semangat dan daya juang tinggi.
“Kami ingin membangun generasi Agam yang percaya diri, kreatif, dan berakhlak mulia—dan semuanya berawal dari pendidikan di usia dini,” tegasnya. (MC Agam/Fikri)