Bidan Garda Depan Kesehatan Ibu dan Anak di Pontianak

: IBI Kota Pontianak Gelar Muscab IX dan Peringatan HUT ke-74 | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 16 Juni 2025 | 14:22 WIB - Redaktur: Untung S - 192


Pontianak, InfoPublik – Ratusan bidan berkumpul di Hotel Orchardz Perdana, Minggu (15/6/2025), dalam Musyawarah Cabang IX Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pontianak yang bertepatan dengan HUT ke-74 IBI.

Acara yang dibuka Wali Kota Edi Rusdi Kamtono itu menyoroti peran krusial bidan sebagai garda terdepan dalam layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) di tengah tantangan peningkatan angka stunting.

"Ketergantungan masyarakat terhadap bidan masih sangat tinggi, terutama dalam pendampingan kehamilan, persalinan, dan pemantauan tumbuh kembang anak," tegas Edi.

Data 2024 menunjukkan sekitar 7.000 kelahiran di Pontianak, namun diiringi kenaikan angka stunting dari 16,4 persen (2023) menjadi 22 persen berdasarkan survei BKKBN. "Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Kolaborasi IBI dengan puskesmas, posyandu, dan rumah sakit harus diperkuat," tambahnya.

Wali Kota mengapresiasi dedikasi bidan yang telah menjadi ujung tombak program KIA, termasuk pendampingan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) – periode emas pencegahan stunting.

Ia juga mendorong evaluasi metode pendataan stunting oleh pemerintah pusat, mengingat kenaikan terjadi secara nasional. "Kita butuh pendekatan yang lebih menyeluruh, mulai dari edukasi gizi hingga pemantauan berkala oleh bidan di lapangan," ujarnya.

Muscab IX IBI Pontianak diharapkan melahirkan inovasi layanan KIA, seperti penguatan kelas ibu hamil berbasis komunitas, sistem rujukan terpadu antara bidan desa dan fasilitas kesehatan serta edukasi gizi spesifik untuk balita risiko stunting.

IBI Pontianak juga diharapkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi bidan melalui pelatihan berkala. 

Sebagai penutup, Edi berpesan: "Setiap bayi yang lahir sehat dan anak yang terbebas dari stunting adalah investasi masa depan Pontianak." Harapan ini diperkuat dengan rencana sinergi tiga pilar: bidan, kader posyandu, dan tenaga kesehatan lainnya dalam Gerakan Pontianak Bebas Stunting 2026. (prokopim/Jemi Ibrahim)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
TPID Kuponwah Serentak Tanam Cabai dan Komoditas Pangan
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:58 WIB
Pontianak Jadi Tuan Rumah Rakor Penguatan Tata Kelola Data Pusat-Daerah
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:19 WIB
Kuponwah Jadi Senjata Baru Kubu Raya Kendalikan Harga Cabai
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:30 WIB
AKASIA Hadir di Pontianak untuk Layanan Dukcapil yang Lebih Cepat
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:28 WIB
Wakil Wlai Kota Pontianak Terima Lencana Darma Bakti dari Pramuka
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:27 WIB
Wali Kota Pontianak Ajak Pramuka Perkuat Karakter Bangsa
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Wali Kota Pontianak Pastikan Bedah Rumah Norma Dimulai September 2025
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 22:17 WIB
Wali Kota Pontianak: Pengembangan Yuka Dilakukan lewat Kolaborasi
-->