Perayaan Waisak di Sambas, Bupati Ajak Rawat Persaudaraan Lintas Iman

Sambas, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas terus menunjukkan komitmennya dalam merawat semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama sebagai bagian penting dalam menciptakan kedamaian di tengah masyarakat yang beragam.

Hal ini tercermin dalam kehadiran Bupati Sambas, Satono, dalam Perayaan Trisuci Waisak 2569 BE/2025 yang digelar oleh Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kabupaten Sambas di Gedung ANA, Desa Mekar Sekuntum, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Minggu (15/6/2025).

Perayaan Waisak bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi ruang penting untuk mempererat hubungan antarumat beragama dalam suasana damai dan penuh kekeluargaan. Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa keberagaman yang dimiliki Kabupaten Sambas merupakan kekayaan yang harus dijaga bersama.

“Daerah kita, Kabupaten Sambas, adalah daerah yang besar dengan keberagaman suku, ras, agama, tradisi, adat istiadat, dan bahasa. Keberagaman ini adalah kekayaan yang harus kita jaga dan rawat bersama,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh umat Buddha dan masyarakat pada umumnya untuk memperkuat persaudaraan serta saling menghormati satu sama lain.

Menurutnya, kebersamaan dan saling pengertian merupakan fondasi kuat untuk menjaga persatuan dalam masyarakat yang dinamis.

Pemerintah daerah terus membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh kelompok masyarakat untuk mengekspresikan kehidupan keagamaan dan budaya secara damai.

“Dukungan terhadap kegiatan keagamaan juga dinilai sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat yang saling menghargai dan hidup berdampingan secara harmonis,” pungkasnya.

(PPID Kab. Sambas/PIKP)(MC Kab. Sambas/PIKP)