Wonosobo Night Fashion Carnival 2025 Angkat Warisan Budaya Lewat Parade Kostum Spektakuler

:


Oleh MC KAB WONOSOBO, Senin, 16 Juni 2025 | 13:20 WIB - Redaktur: Juli - 504


Wonosobo, InfoPublik – Mengusung tema “Magnificent Heritage”, gelaran Wonosobo Night Fashion Carnival (WNFC) 2025 kembali mencuri perhatian publik. Digelar di Alun-Alun Wonosobo, Sabtu malam (14/6/2025), ajang tahunan ini menjadi panggung ekspresi para desainer dan pelaku ekonomi kreatif dari berbagai daerah, sekaligus mengangkat kekayaan budaya Indonesia melalui parade kostum spektakuler.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kualitas dan kreativitas kostum yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ia berharap WNFC dapat terus dikembangkan hingga sejajar dengan event karnaval berskala nasional seperti Jember Fashion Carnival dan Solo Batik Carnival.

“Ke depan, saya berharap event ini menjadi ajang tahunan yang lebih besar dan mendunia, mendorong Wonosobo dikenal sebagai pusat fashion kreatif berbasis budaya. Ini akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah,” ujar Afif.

Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Berkelanjutan

WNFC 2025 menjadi ajang kolaborasi pelaku kreatif lintas sektor—mulai dari UMKM, pengrajin, musisi, seniman, komunitas, pelajar, hingga pelaku usaha pariwisata dan perhotelan. Tak hanya dari Wonosobo, peserta juga datang dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Banyuwangi, Malang, Madiun, hingga Bojonegoro.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, menuturkan bahwa pelaksanaan WNFC tahun ini berbeda dari sebelumnya. Selain rute karnaval yang diperpanjang untuk menarik lebih banyak penonton, WNFC 2025 juga dikolaborasikan secara strategis dengan gelaran Semarak KaTa Kreatif Jawa Tengah 2025.

“Tujuan kami bukan hanya menampilkan seni, tapi juga mendorong lama tinggal wisatawan dan aktivitas ekonomi lokal. WNFC bukan hanya tontonan, tapi momentum untuk memperkuat identitas budaya dan kreatif daerah,” ujar Agus.

Tema “Magnificent Heritage”: Warisan Budaya dalam 5 Subtema. WNFC 2025 menampilkan parade kostum dengan lima subtema utama: Mystical Heritage, Cultural Heritage, Artifact Heritage, Ancient Heritage, dan Artistry Heritage.  Sebanyak 122 kostum utama, 5 kostum ikon, dan lebih dari 190 peserta pendukung tampil dalam defile yang memadukan unsur budaya lokal dengan desain kontemporer. Drum band dari Dusun Boralan, Kecamatan Garung, turut menyemarakkan suasana karnaval malam tersebut.

Gelaran Berkelas Nasional, Menuju Panggung Internasional

Partisipasi yang meluas dari berbagai provinsi bahkan luar pulau, menjadikan WNFC 2025 bukan sekadar acara lokal, melainkan panggung nasional bagi pelaku seni dan desain kostum. Wonosobo menunjukkan kesiapannya menjadi ruang berkembang bagi insan kreatif lintas generasi.

Lebih dari itu, WNFC diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam mendorong Wonosobo sebagai kabupaten kreatif unggulan, serta memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai provinsi kreatif pertama di Indonesia. "Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, komunitas, dan media dalam event ini menjadi bukti bahwa Wonosobo memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami ingin terus meningkatkan kualitas agar WNFC bisa bersaing di level internasional,” tutup Agus.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Senin, 28 Juli 2025 | 13:17 WIB
Festival Gumebyar Kalikajar 2025, Ajang Kolaborasi dan Potensi Lokal
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Selasa, 8 Juli 2025 | 14:29 WIB
Tradisi Balon Udara Wonosobo Resmi Dapatkan Pengakuan HKI
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Selasa, 8 Juli 2025 | 05:39 WIB
Kirab Panji dan Pusaka Warnai Pembukaan Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Kamis, 26 Juni 2025 | 10:39 WIB
Menteri PPMI Luncurkan Desa Migran EMAS di Wonosobo
-->