- Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
- Jumat, 7 Maret 2025 | 04:16 WIB
:
Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Selasa, 17 Juni 2025 | 15:29 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 210
BABAT SUPAT, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran pendidikan keagamaan sebagai fondasi pembangunan karakter bangsa. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Muba, Rohman, saat menghadiri Haflah Akhirissanah, Haul Masyayikh, dan Pelepasan Siswa SMP, SMA, dan SMK Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Sukamaju, Kecamatan Babat Supat, Minggu (15/6/2025).
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan di halaman pondok pesantren tersebut dihadiri ratusan santri, wali murid, dan masyarakat, serta menjadi momentum reflektif atas capaian pendidikan selama setahun terakhir.
Dalam sambutannya, Wabup Rohman menyampaikan bahwa pesantren memiliki posisi strategis dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh dalam akhlak dan spiritualitas.
“Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi Pondok Pesantren Al-Falah. Di sinilah generasi muda kita tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai moral dan keislaman yang kuat,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa Haflah Akhirissanah bukan sekadar seremoni, melainkan titik penting evaluasi sekaligus penghormatan kepada guru dan masyayikh yang telah mencurahkan tenaga dalam mendidik umat.
Kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikan, Wabup berpesan agar menjadikan ilmu dan akhlak sebagai kompas dalam menjalani hidup di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Perjalanan kalian baru dimulai. Jadilah duta pesantren yang membawa nama baik agama, orang tua, dan Kabupaten Musi Banyuasin. Ilmu kalian akan menjadi pelita di mana pun kalian melangkah,” pesan Rohman.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti Pondok Pesantren Al-Falah, sebagai mitra dalam mencetak sumber daya manusia yang beriman, unggul, dan berdaya saing.
Senada dengan itu, Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Muba, Heriyanto, SPd, MSi, yang turut mendampingi Wabup dalam kegiatan tersebut, menyebut bahwa pesantren adalah pilar penting dalam pembangunan karakter masyarakat.
“Pesantren seperti Al-Falah adalah mitra strategis pemerintah. Santri adalah aset daerah yang kelak menjadi agen perubahan dan pemimpin masa depan,” ujar Heriyanto.
Ia juga berharap kegiatan Haflah seperti ini terus dilestarikan dan didukung oleh seluruh pihak, karena tidak hanya menjadi bagian dari tradisi Islam, tetapi juga ruang pembentukan budaya, disiplin, dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Wabup Rohman mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan para pendiri dan masyayikh Pondok Pesantren Al-Falah, seraya mengingatkan bahwa keberhasilan santri hari ini adalah buah dari perjuangan panjang para ulama.
“Warisan masyayikh adalah cahaya yang harus kita jaga dan teruskan. Mari kita doakan mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan para alumni Al-Falah menjadi insan-insan yang sukses di dunia dan akhirat.”
Kegiatan Haflah Akhirissanah di Ponpes Al-Falah Babat Supat ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan keagamaan bisa menciptakan dampak positif yang luas—bukan hanya bagi para santri, tetapi juga bagi kemajuan moral dan spiritual masyarakat Musi Banyuasin.
"Semoga para lulusan pondok ini membawa semangat keberkahan dan kontribusi positif dimanapun mereka berada," pungkasnya.