Pemerintah Kabupaten Belu dan ISI Surakarta Teken MoU Secara Daring

: Bupati Belu Willybrodus Lay bersama Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonsalves, dan Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Belu saat mengikuti Penandatangan MoU antara Pemkab Belu dan ISI Surakarta via zoom, di Ruang Kerja Bupati, Senin (16/6/2025) - Foto: Mc.Belu


Oleh MC KAB BELU, Selasa, 17 Juni 2025 | 16:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 501


Atambua, InfoPublik  - Pemerintah Kabupaten Belu dan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) secara daring di Ruang Kerja Bupati Belu, Senin (16/6/2025). Penandatanganan MoU ini menandai langkah awal kerja sama strategis dalam pengembangan seni, budaya, dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan negara.

Acara penandatanganan dilakukan secara virtual dan dihadiri langsung oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay, Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves,  para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Belu, serta Rektor ISI Surakarta, Prof. Dr. Eko Nugroho, M.Hum, beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Bupati Belu menyampaikan apresiasi atas komitmen ISI Surakarta dalam membangun sinergi dengan Kabupaten Belu. Ia menyampaikan permohonan maaf karena penandatanganan MoU yang semula direncanakan secara langsung, harus dilakukan secara daring akibat padatnya jadwal kegiatan, termasuk agenda retret yang akan diikuti dirinya bersama Wakil Bupati mulai tanggal 20–27 Juni 2025.

“Kami dari Kabupaten Belu sangat mengapresiasi ISI Surakarta, khususnya kepada Pak Rektor. Setelah kami kembali dari kegiatan retret, kami mengundang Pak Rektor bersama tim untuk datang langsung ke Belu guna menindaklanjuti MoU ini dalam bentuk langkah nyata,” ujar Bupati Lay.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kehadiran ISI Surakarta di Belu sangat penting agar pembangunan perguruan tinggi seni di daerah ini bisa dilakukan dengan arah yang tepat sejak awal.

“Saya bahkan siap menghibahkan lahan agar ISI Surakarta bisa membuka program studi di Belu. Kenapa harus di Belu? Karena kami adalah pintu perbatasan, penjaga ketahanan budaya di beranda terdepan NKRI. Budaya harus kita rawat sebagai kekuatan bangsa,”imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat melalui beberapa kementerian telah menunjukkan dukungan terhadap Kabupaten Belu. Salah satunya adalah rencana penyelenggaraan Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang akan digelar pada 28 Oktober 2025 di Belu.

Dirinya berharap kerja sama dengan ISI Surakarta dapat diperluas melalui perjanjian kerja sama (PKS), khususnya dalam bidang produksi film pendek, konten kreatif digital (YouTube, TikTok), hingga kajian budaya yang dapat mendukung sektor pariwisata.

“Kami ingin menjadikan Kabupaten Belu sebagai Kota Festival di kawasan Indonesia Timur. Tentu, untuk mewujudkan itu semua, kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami berharap bisa bergandengan dengan ISI Surakarta, dan bersama-sama membangun Belu sebagai pusat seni dan budaya di wilayah perbatasan,”jelasnya.

MoU ini mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan budaya lokal, pelestarian seni tradisional, ekonomi kreatif, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang seni dan budaya.

Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi awal dari kemitraan berkelanjutan antara Pemerintah Kabupaten Belu dan ISI Surakarta, serta melahirkan berbagai program strategis yang mampu memperkuat identitas budaya dan daya saing daerah.(Mc.Belu/Eyv) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BELU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:46 WIB
Belu Gandeng IPB, Siap Jadikan Perbatasan RI-RDTL Pusat Ekonomi Baru!
  • Oleh MC KAB BELU
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 08:32 WIB
Belu Perkuat Sinergi, Bupati Sambut Kunjungan Danrem 161/Wira Sakti
  • Oleh MC KAB BELU
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 01:12 WIB
Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Belu
  • Oleh MC KAB BELU
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 08:47 WIB
UGM-Undana Tinggalkan Jejak Nyata di Perbatasan Belu
-->