STQH ke-XXVIII Tingkat Provinsi Maluku Utara Resmi Dibuka di Sofifi

Tidore, InfoPublik- Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XXVIII tingkat Provinsi Maluku Utara resmi dibuka di pelataran Masjid Shaful Khairat, Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Minggu (15/6/2025). Acara dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut.

Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, turut hadir bersama Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, H. Ismail Dukomalamo, mendampingi pelaksanaan pembukaan kegiatan keagamaan yang penuh makna ini.

Dalam sambutannya, Sarbin Sehe menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus berkomitmen meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

Ia menyebut kegiatan seperti STQ, MTQ, Pasparami, dan Pasparawi sebagai indikator utama kehidupan beragama di wilayah ini.

"Pemerintah terus mendorong agar kehidupan beragama semakin baik," ujar dia.

Sarbin juga mengajak umat Islam untuk menjadikan ajang STQ dan MTQ sebagai motivasi dalam memperdalam ilmu agama dan mengamalkan isi Al-Qur’an.

"Setiap tahun kita melaksanakan STQ dan MTQ. Hendaknya ini menjadi semangat untuk terus belajar dan mengamalkan Al-Qur’an," kata dia..

Ia turut menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah dan Ketua LPTQ se-Provinsi Maluku Utara atas partisipasi mereka mengirimkan kafilah terbaik untuk mengikuti ajang ini.

"Kepada seluruh panitia pelaksana dan dewan hakim, bekerjalah dengan baik demi suksesnya pelaksanaan STQH. Kepada seluruh kafilah, mari kita jaga kebersamaan dan kekompakan agar kegiatan ini berjalan aman, lancar, dan sukses," tegas Sarbin.

Ia berharap pelaksanaan STQH ke-XXVIII ini dapat melahirkan generasi Qurani yang tidak hanya fasih dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadikan nilai-nilainya sebagai pedoman hidup.

“STQH ini diharapkan menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Insaniyah, dan ukhuwah Wathaniyah dalam kecintaan terhadap Al-Qur’an dan Hadits,” tuturnya.

Ketua LPTQ Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, menyampaikan harapannya agar STQH mampu menumbuhkan nilai-nilai peradaban dalam diri individu dan masyarakat.

“Lantunan indah ayat-ayat Al-Qur’an dapat melahirkan generasi yang memiliki kecerdasan spiritual, sosial, dan moral sebagai modal mewujudkan Indonesia Emas dan pembangunan daerah Maluku Utara,” kata dia.

Samsuddin juga menekankan pentingnya objektivitas dalam penilaian.

“Saya yakin keputusan Dewan Hakim adalah yang terbaik,” tegas dia.

Sementara itu, Ketua Panitia STQH XXVIII, Kadri Laetje, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 141 peserta yang terdiri dari 71 putra, 70 putri, serta 150 pelatih.

Ia menekankan bahwa STQH bukan sekadar ajang tahunan semata, melainkan sarana untuk memperkuat komitmen umat terhadap Al-Qur’an.

“Event STQH bukan sekadar ajang kompetisi, namun hakekatnya menjadi sumber kesadaran untuk membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an,” ujar Kadri.

Total kafilah yang mengikuti STQH ke-XXVIII ini berjumlah 304 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Maluku Utara, di antaranya dari Kota Ternate (40), Kota Tidore Kepulauan (38), Halmahera Barat (34), Halmahera Tengah (31), Halmahera Timur (39), Halmahera Utara (26), Halmahera Selatan (31), Pulau Morotai (30), Kepulauan Sula (16), dan Pulau Taliabu (19).

Pada acara pembukaan, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen juga secara simbolis menyerahkan kembali Piala Bergilir kepada Wakil Gubernur Sarbin Sehe, untuk kembali diperebutkan dalam STQH tahun ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan N. Ade Kama, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain selaku Plt Kepala Bagian Kesra Setda Kota Tidore, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) H. Hasby Marsaoly.

(Uyun/MC Tidore)