Gubernur Banten Dorong Desain Besar Pariwisata Lintas Daerah

: Gubernur Banten, Andra Soni berfoto bersama Wagub Jakarta, dan Wagub Jawa Timur usai mengikuti Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD MPU) yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (16/6/2025)/Biro Adpimpro Banten.


Oleh MC PROV BANTEN, Selasa, 17 Juni 2025 | 17:46 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 234


Banten, InfoPublik- Gubernur Banten Andra Soni menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam pengembangan sektor pariwisata nasional. Ia mengusulkan perlunya transformasi dan sinergi antarwilayah melalui penyusunan desain besar (grand design) pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD MPU) yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (16/6/2025).

Forum ini diikuti oleh 10 provinsi dari wilayah Jawa, Lampung, Bali, dan Nusa Tenggara, dengan fokus pada penguatan kolaborasi pariwisata lintas daerah.

“Melalui FKD MPU ini, saya ingin mendorong lahirnya desain besar pariwisata lintas provinsi yang tidak hanya bersifat promosi, tapi juga mendorong transformasi sistematis dan sinergi antarwilayah. Kita punya kekuatan masing-masing, dan itu harus dipadukan,” ujar Andra Soni.

Ia menyampaikan bahwa Provinsi Banten memiliki keunggulan geografis dan infrastruktur strategis yang mendukung pengembangan pariwisata. Salah satunya adalah kedekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang menjadi pintu gerbang utama Indonesia.

“Bayangkan, dari bandara menuju Pantai Anyer hanya sekitar 1,5 jam. Kalau kita bisa mengemas ini dengan baik dari sisi akses, daya tarik, dan keterlibatan masyarakat, maka pariwisata di Provinsi Banten bisa tumbuh pesat,” jelas dia.

Menurut Andra, grand design pariwisata akan menciptakan pola perjalanan lintas provinsi yang lebih terintegrasi. Wisatawan dari Jakarta, misalnya, tidak hanya diarahkan ke Bali, tetapi juga dapat menjadikan Banten sebagai destinasi tambahan. Begitu pula sebaliknya.

“Yang penting bukan hanya promosi, tapi membangun ekosistem. Dari pelatihan pelaku wisata, peningkatan hospitality, hingga memperpanjang masa tinggal wisatawan. Ini bagian dari transformasi,” tambah dia.

Andra juga menekankan pentingnya diferensiasi narasi wisata di setiap daerah agar memiliki karakter unik dan saling melengkapi.

“Jakarta, Bali, Jawa Timur, dan Banten harus punya wajah yang berbeda, tapi saling melengkapi. Kalau semuanya seragam, daya tariknya hilang. Ini yang kita bangun bersama,” ujar dia.

Ia menegaskan bahwa gagasan desain besar tersebut bukan sekadar konsep, melainkan akan diwujudkan dalam bentuk program-program konkret antarwilayah.

“Dengan sinergi dan transformasi yang jelas, Banten siap menjadi bagian dari sistem pariwisata nasional yang inklusif dan berdaya saing. Inilah tujuan utama kerja sama kita hari ini,” pungkas Andra Soni.

Dalam forum tersebut, Andra juga mengajak provinsi yang tergabung dalam FKD MPU untuk menjadi model kerja sama antardaerah yang berbasis potensi lokal dan saling mendukung.

Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Rano Karno, pun turut menyatakan dukungannya terhadap gagasan tersebut.

Ia mencontohkan penguatan wisata budaya lokal seperti Seba Baduy di Provinsi Banten, yang telah berhasil menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Pengalaman saya waktu memimpin Banten, Seba Baduy kita angkat dan hasilnya luar biasa. Ini bukti bahwa potensi lokal jika diekspos dengan strategi yang tepat bisa menjadi magnet wisata,” ujar Rano.

Rano juga menyoroti potensi besar pergerakan manusia melalui Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai sekitar 70 juta orang per tahun.

Menurut dia, jika sebagian kecil dari pergerakan tersebut diarahkan untuk berwisata di Banten, maka dampaknya akan signifikan bagi perekonomian lokal.

(Mills/MC Prov Banten)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:28 WIB
Dana Pajak untuk Rakyat: Bupati Indramayu Tinjau Perbaikan Jalan
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:14 WIB
Perbaikan Jalan Bandar-Gerlang di Batang Ditarget Rampung 45 Hari
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 9 Mei 2025 | 23:54 WIB
Koperasi Merah Putih di Lumajang: Kolaborasi dari Bupati hingga Desa
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Minggu, 16 Februari 2025 | 06:39 WIB
Spektakuler! 39 Naga Bersinar Meriahkan Puncak Cap Go Meh 2025 di Pontianak
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Senin, 3 Februari 2025 | 09:00 WIB
Pemkot Pontianak Bangun Sentra UMKM di Enam Kecamatan untuk Dongkrak Ekonomi
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Kamis, 7 November 2024 | 14:06 WIB
Disperindag Malra Tingkatkan Pengawasan Distribusi Minyak Tanah untuk Atasi Kelangkaan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 10 September 2024 | 11:35 WIB
Pasukan Pengibar Bendera PON XXI 2024 Sumut Berperan Penting dalam Opening Ceremony
-->