- Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 17:59 WIB
: Kegiatan Jelajah Cagar Budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten HSU, Selasa (17/6/2025)/ MC HSU.
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Rabu, 18 Juni 2025 | 08:07 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 268
Amuntai, InfoPublik- Puluhan pelajar tingkat SLTP dan sederajat di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti kegiatan Jelajah Cagar Budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten HSU.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Bidang Kebudayaan Disdikbud HSU, sebagai bentuk pengenalan sejak dini terhadap cagar budaya yang ada di daerah. Program ini dirancang untuk menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian generasi muda terhadap warisan budaya lokal.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi tingkat SLTP yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara dapat mengenal dan mendalami cagar budaya yang ada di kabupaten kita,” kata Kepala Disdikbud HSU, Rahman Heriadi, saat membuka kegiatan secara resmi di Aula Ki Hajar Dewantara, Gedung Disdikbud II, Selasa (17/6/2025).
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud HSU, Rahmawati, menyampaikan bahwa kegiatan Jelajah Cagar Budaya tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sebelum-sebelumnya cuma diadakan sosialisasi di dalam ruangan, dan kali ini langsung ke lokasi,” ujar Rahma.
Adapun sejumlah lokasi cagar budaya yang dikunjungi dalam kegiatan ini meliputi Masjid Sungai Banar di Kecamatan Amuntai Selatan, Masjid Besar Pandulangan di Kecamatan Sungai Pandan, Masjid As Su’ada Waringin di Kecamatan Haur Gading, serta situs bersejarah Candi Agung Amuntai di Kecamatan Amuntai Tengah.
Melalui kunjungan langsung ke lokasi-lokasi bersejarah ini, para pelajar diharapkan tidak hanya mengenal bangunan bersejarah secara teori, tetapi juga memahami nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya sebagai bagian dari identitas daerah.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten HSU dalam melestarikan kebudayaan daerah serta menanamkan wawasan sejarah kepada generasi muda.
(Diskominfosandi Wahyu/dkk | Editor: Tim)