: Gubernur Banten, Andra Soni Andra Soni saat meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging Arista Power di Denza Tower, BSD City, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/6/2025)/Biro Adpimpro Banten.
Oleh MC PROV BANTEN, Rabu, 18 Juni 2025 | 08:25 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 243
Banten, InfoPublik- Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung penuh program nasional peralihan dari bahan bakar fosil menuju bahan bakar ramah lingkungan melalui elektrifikasi kendaraan. Sejak tahun 2022, pertumbuhan kendaraan listrik di Provinsi Banten tercatat meningkat secara signifikan, bahkan di atas 100 persen.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Andra saat meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging Arista Power di Denza Tower, BSD City, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/6/2025).
“Saat ini kendaraan listrik mendapatkan insentif dari pemerintah. Insentif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pemakaian kendaraan listrik atau peralihan dari bahan bakar fosil menuju bahan bakar ramah lingkungan,” ujar Andra Soni.
Ia meyakini bahwa dengan keberadaan insentif dan pesatnya pertumbuhan kendaraan listrik, ke depan subsidi besar melalui bahan bakar fosil dapat dialihkan untuk program-program lain yang lebih prioritas.
Menurut dia, proses peralihan ini serupa dengan transisi penggunaan minyak tanah ke gas yang telah sukses dilaksanakan beberapa tahun lalu. Andra juga menyebutkan bahwa wilayah Tangerang Raya merupakan kawasan dengan jumlah pengguna kendaraan listrik terbanyak di Provinsi Banten.
“Dibanding tahun 2022, untuk sepeda motor listrik tumbuh di atas 150 persen. Sedangkan untuk mobil listrik tumbuh di atas 100 persen,” tambah dia.
Gubernur Andra juga menyoroti peran Provinsi Banten sebagai wilayah strategis pemasok energi listrik nasional. Saat ini, terdapat sejumlah pembangkit listrik yang beroperasi di Banten, antara lain PLTU Suralaya di Kota Cilegon, PLTU Jawa 7 di Desa Terate Kabupaten Serang, PLTU Banten di Desa Pulo Ampel Kabupaten Serang, PLTU Lontar di Kabupaten Tangerang, serta PLTU Labuan di Kabupaten Pandeglang.
Ia menilai keberadaan SPKLU sangat penting dalam mendukung integrasi program elektrifikasi kendaraan dan transisi energi yang berkelanjutan.
“Ke depan, SPKLU harus disediakan juga di lingkungan perumahan,” ujar Andra Soni.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Unit Induk Distribusi Banten, Muhammad Johan Arifin, menyampaikan bahwa hingga saat ini telah tersedia 188 unit SPKLU yang tersebar di 103 lokasi di seluruh Provinsi Banten.
“Selamat atas peresmian SPKLU Denza BSD City. Mari kita menyambut masa depan yang lebih hijau,” kata Johan.
Peresmian SPKLU Ultra Fast Charging ini ditandai dengan pengguntingan pita dan pengisian daya kendaraan secara cepat (fast charging) oleh Gubernur Andra Soni.
(Mills/MC Prov Banten)