- Oleh Fatkhurrohim
- Minggu, 29 Desember 2024 | 08:53 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 18 Juni 2025 | 14:48 WIB - Redaktur: Untung S - 291
Mempawah, InfoPublik – Dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Lantamal XII Pontianak di Markas Komando Lantamal XII Wajok, Selasa (17/6/2025), Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Krisantus Kurniawan mengingatkan pentingnya kewaspadaan dini dan sinergi antarinstansi dalam mengamankan wilayah laut Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Brunei Darussalam, dan Laut Natuna Utara.
Acara yang dihadiri Pangko Armada I Laksamana Muda TNI Fauzi, Forkopimda Provinsi Kalbar, serta sejumlah pejabat daerah itu menandai peralihan kepemimpinan dari Laksma TNI Avianto Rooswirawan kepada Laksma TNI Hariyo Poernomo.
Krisantus menyampaikan apresiasi atas pengabdian Avianto dan menyambut baik kedatangan Hariyo, sembari menekankan tantangan besar yang menanti.
"Provinsi Kalimantan Barat ini cukup unik. Kami berbatasan langsung dengan Malaysia, bahkan satu daratan dengan Brunei, serta berhadapan dengan Laut Natuna Utara. Tugas TNI Angkatan Laut di sini sangat berat," ujar Krisantus dalam sambutannya.
Wagub Kalbar itu menyoroti kerentanan wilayah perbatasan terhadap penyelundupan narkoba dan kejahatan lintas negara. "Masih ada ratusan kilometer garis pantai yang menjadi blank spot, dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk menyelundupkan narkoba. Ini tugas berat bagi Lantamal XII, Kodam XII Tanjungpura, dan seluruh aparat," tegasnya.
Ia mengajak semua pihak, termasuk Forkopimda, Bea Cukai, dan kepolisian, untuk bersinergi memperkuat pengawasan. "Mari bersama-sama jaga Kalimantan Barat. Kolaborasi adalah kunci," tambah Krisantus.
Laksamana Muda TNI Fauzi, mewakili TNI AL, menyatakan bahwa tugas baru Laksma Hariyo tidak hanya menjaga teritorial laut, tetapi juga membangun kerja sama erat dengan pemangku kepentingan lokal. "Beliau adalah perwira berprestasi yang pernah menelusuri sejarah maritim hingga ke ujung negeri. Sekarang, tugasnya adalah memastikan kolaborasi solid dengan pemerintah daerah, TNI AD, Polri, dan instansi terkait," ujar Fauzi.
Fauzi juga berpesan agar Lantamal XII terus memperkuat strategi pengamanan berbasis data dan intelijen, mengingat dinamika keamanan di perairan Kalbar yang semakin kompleks.
Peresmian Danlantamal XII yang baru ini diharapkan menjadi titik awal penguatan sistem keamanan laut Kalbar. Dengan dukungan penuh dari Pemprov Kalbar dan Forkopimda, Laksma Hariyo diyakini dapat menjawab tantangan tersebut, termasuk mengoptimalkan patroli laut dan penutupan celah kejahatan di daerah blank spot.
"Selamat bertugas. Keamanan laut Kalbar adalah tanggung jawab kita bersama," tutup Krisantus, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh tugas TNI AL. (adpim-irf/nzr)