- Oleh MC PROV RIAU
- Rabu, 11 Desember 2024 | 21:45 WIB
: Kepala Bidang PPPA DP3AP2KB Barang Utariyah Budistuti (tengah), memaparkan materi saat Sosialisasi LPLPP di Bapperida Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 19 Juni 2025 | 07:45 WIB - Redaktur: Untung S - 125
Batang, InfoPublik - Kabupaten Batang terus berkomitmen memperkuat peran perempuan sebagai motor penggerak pembangunan melalui Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan dan Peningkatan Kualitas Keluarga (LPLPP).
Sosialisasi yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) di Bapperida Batang, Rabu (18/6/2025) menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam memberikan akses dan pemahaman tentang layanan holistik bagi perempuan dan keluarga.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Batang, Supriyono, menjelaskan bahwa LPLPP tidak hanya berfungsi sebagai lembaga layanan, tetapi juga sebagai wadah peningkatan partisipasi aktif perempuan di berbagai sektor, mulai dari politik, hukum, sosial, hingga ekonomi.
“LPLPP hadir untuk memastikan perempuan memiliki ruang yang setara dalam pembangunan, baik sebagai penerima manfaat maupun pelaku kebijakan,” tegasnya.
Layanan yang diberikan pun beragam, seperti edukasi kesehatan reproduksi, pendampingan hukum, hingga pelatihan kepemimpinan bagi calon legislator perempuan.
Barang Utariyah Budistuti, Kepala Bidang PPPA DP3AP2KB, menekankan bahwa potensi perempuan adalah aset strategis pembangunan nasional. “Jika perempuan tidak diberdayakan, mereka bisa menjadi beban. Sebaliknya, dengan pemberdayaan yang tepat, perempuan justru menjadi pengungkit kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarlembaga, baik pemerintah maupun organisasi masyarakat, untuk menciptakan sistem yang responsif terhadap kebutuhan perempuan dan keluarga.
Optimalisasi peran perempuan, menurut Utariyah, tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga, tetapi juga pada terciptanya ketahanan sosial. “Perempuan yang berdaya mampu menciptakan keluarga yang harmonis dan tangguh dalam menghadapi dinamika zaman,” tambahnya.
Untuk itu, LPLPP diharapkan dapat menjadi mitra adaptif yang terus berkembang sesuai tantangan global, seperti isu kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Batang berencana memperluas jangkauan LPLPP hingga ke tingkat desa, sekaligus memperkuat sinergi dengan akademisi, dunia usaha, dan media.
Langkah itu diharapkan mampu mendorong lebih banyak inisiatif lokal yang memberdayakan perempuan, sekaligus mewujudkan visi Kabupaten Batang sebagai daerah yang inklusif dan berkelanjutan. (MC Batang, Jateng/Jumadi/Sri Rahayu)