Jembatan Krueng Tamiang Resmi Difungsikan, Simbol Baru Kebangkitan Ekonomi Aceh

:


Oleh MC KAB ACEH TAMIANG, Selasa, 24 Juni 2025 | 15:04 WIB - Redaktur: Juli - 166


Karang Baru, InfoPublik – Duplikasi Jembatan Krueng Tamiang resmi dibuka dan mulai difungsikan secara efektif pada Kamis (19/6/2025), setelah rampung dikerjakan dalam waktu dua tahun. Peresmian dilakukan oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, didampingi Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Heri Yugiantor, serta unsur Forkopimda.

Jembatan baru sepanjang 240 meter tersebut terdiri atas empat bentangan masing-masing 60 meter, dan kini menjadi infrastruktur strategis yang memperkuat konektivitas Banda Aceh – Sumatra. "Duplikasi jembatan Aceh Tamiang ini akan memperlancar arus lalu lintas dari Banda Aceh ke Sumatra. Sekarang sudah ada dua jembatan yang berfungsi,” ujar Heri Yugiantor, Kepala BPJN Aceh.

Ia menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan penyempurnaan, terutama pada aspek turunan, tanjakan, dan belokan yang tajam. Simulasi lalu lintas telah dilakukan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan akan terus dievaluasi untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengendara.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyatakan optimisme bahwa jembatan ini akan menjadi simbol kebangkitan ekonomi Aceh Tamiang. “Jembatan ini bukan hanya bermanfaat bagi Aceh Tamiang, tapi juga untuk seluruh masyarakat Aceh yang melintas ke Sumatra. Dampaknya akan terasa sampai ke sektor ekonomi regional,” kata Ismail.

Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat infrastruktur tersebut agar manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan.

Sebelum peresmian, acara dibuka dengan deklarasi keselamatan berlalu lintas dan kampanye safety riding, melibatkan komunitas kendaraan roda dua. Kegiatan ini sebagai bagian dari edukasi keselamatan pengguna jalan menyambut operasional jembatan baru.

Duplikasi Jembatan Krueng Tamiang kini diharapkan menjadi tulang punggung baru akses darat provinsi, mendukung mobilitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh dan Sumatera.

(EC)

 

-->