- Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
- Senin, 28 April 2025 | 14:31 WIB
: Bupati Mudyat Noor Sambut Kunjungan Kerja Pemerintah Korsel Dalam Rangkaian EIPP di PPU
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Senin, 23 Juni 2025 | 15:59 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 190
Penajam Paser Utara, InfoPublik - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor menyambut kunjungan kerja lapangan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) dalam rangkaian Indonesia Economic Innovation Partnership Program (EIPP) di kawasan Industri di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu, (21/06/2025)
Kegiatan yang saat ini telah memasuki fase ke lima tersebut dilaksanakan di ruang rapat Bupati PPU yang melibatkan Perencana/Koordinator Proyek Kementerian PPN/Bappenas, Bappeda Prov. Kaltim, Disperindag Prov Kaltim, bersama instansi terkait di Kabupaten PPU antara lain Kabag Pemerintahan, Bappelitbang, DPMPTSP, Dinas KUKM Perindag dan Kecamatan Penajam Kab. PPU.
Kunjungan itu berfokus pada tema “Strategi Pengembangan dan Studi Kelayakan Awal Untuk Menarik Investasi Asing Langsung”, dengan tujuan menjajaki potensi pengembangan kawasan industri di wilayah Kabupaten PPU sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem investasi dan industrialisasi di Kalimantan Timur, khususnya dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Pemerintah Korea Selatan.
"Terimakasih atas kedatangan para dari Bappenas yang telah membawa investor, mudah mudahan pertemuan ini bisa memberikan hasil yang bagus untuk kita semua dan saya berharap bisa kita tindak lanjuti lebih lanjut karena memang Penajam Paser Utara ini sedang giat giatnya mencari investasi untuk perkembangan kemajuan pembangunan yang ada di Kabupaten PPU ini", ucap Mudyat Noor.
Menurut Mudyat Noor, pihaknya berencana akan membangun pembangkit listrik tenaga gas dan uap sebesar 50 MW.
"Kita sudah ada rencana mudah mudahan tahun ini atau tahun depan sudah bisa jalan, kita akan memvangun lagi PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap) itu kita sekitar 50 Mega, Indosino sudah sepakat untuk mensuplay gasnya, jadi biar ada jaminan kalau kawasan industri listriknya aman" lanjut Mudyat.
Dalam kunjungan tersebut, para delegasi berdiskusi langsung dengan Pemerintah Daerah, serta mengumpulkan data lapangan untuk penyusunan studi kelayakan awal (pre-feasibility study). Dalam diskusi tersebut, perwakilan delegasi Korsel yakni Muhyuck Lee mengucapkan apresiasi terhadap sambutan yang diberikan oleh Pemda PPU serta kekagumannya terhadap Kabupaten PPU itu sendiri.
"Terimakasih atas sambutan yang diberikan, saya merasa disini energinya kuat sekali, disamping luas wilayah dan udara yang bersih, saya juga merasakan perasaan yang berbeda disini," kata Lee.
Lee menegaskan, Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai wilayah penyangga IKN harus mengikuti pertumbuhan tersebut di IKN. (Diskominfo)