:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Senin, 23 Juni 2025 | 15:01 WIB - Redaktur: Untung S - 120
Ketapang, InfoPublik – Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat (Kalbar)menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern dari Kementerian Pertanian sebagai upaya strategis meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.
Bantuan yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) Pertanian Sudaryono kepada kelompok tani di Kecamatan Benua Kayong, Minggu (22/6/2025), ini diharapkan dapat meningkatkan frekuensi tanam dari satu kali menjadi tiga kali dalam setahun.
Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyambut baik bantuan ini dengan menyatakan, "Alsintan modern ini akan menjadi game changer bagi petani Ketapang. Dengan teknologi tepat guna, kita bisa mempercepat proses tanam hingga panen, sekaligus meningkatkan hasil produksi."
Norsan menekankan pentingnya perawatan alat agar manfaat jangka panjang dapat dirasakan. "Alat ini harus dijaga baik-baik. Jika rusak, segera diperbaiki. Jangan sampai bantuan bernilai miliaran ini menjadi mubazir," tegasnya.
Wamen Pertanian Sudaryono menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan implementasi program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk kesejahteraan petani. "Presiden kita menempatkan rakyat sebagai prioritas utama. Dengan alsintan ini, kami ingin petani Ketapang bisa panen tiga kali setahun, bukan hanya sekali seperti selama ini," ujar Sudaryono.
Ia menambahkan, mekanisasi pertanian akan memangkas waktu pengolahan tanah secara signifikan. "Kalau manual butuh waktu lama. Dengan alat modern, besok panen, besoknya tanah bisa diolah lagi, dan besoknya lagi sudah bisa tanam," jelasnya.
Bantuan alsintan ini mencakup traktor, mesin tanam, dan mesin panen yang akan didistribusikan ke kelompok-kelompok tani terpilih. Gubernur Norsan berharap peningkatan produksi ini juga diikuti dengan peningkatan kesejahteraan petani. "Jika hasil panen meningkat, sisihkan sebagian untuk tabungan dan modal usaha. Jangan habiskan semua untuk konsumsi," pesannya kepada para petani.
Program ini merupakan sinergi antara Kementerian Pertanian dengan organisasi Tani Merdeka untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. "Ketapang memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan Kalbar. Dengan dukungan alsintan modern, kami yakin target tiga kali tanam setahun bisa tercapai," tambah Sudaryono.
Pemerintah Provinsi Kalbar berkomitmen akan terus mendampingi petani dalam penggunaan dan perawatan alsintan. "Kami akan pantau perkembangan di lapangan dan siap membantu jika ada kendala teknis," janji Norsan. Dengan langkah ini, diharapkan Ketapang dapat menjadi contoh keberhasilan modernisasi pertanian di Kalimantan Barat. (admin-kalbarprov)