Gubernur Kalbar Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal di Ketapang

Ketapang, InfoPublik – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan tenaga kerja lokal di Kabupaten Ketapang selama masa kepemimpinannya lima tahun ke depan. Pernyataan itu disampaikan dalam kunjungan kerjanya di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Minggu (22/6/2025).

"Infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak di Ketapang dan Kayong Utara akan menjadi prioritas kami. Tahun ini kita akan mulai perbaikan jalan menuju Sukadana dan beberapa ruas jalan lainnya di Ketapang," tegas Norsan di hadapan jemaah.

Gubernur menargetkan dalam lima tahun mendatang, 80 persen jalan rusak di Kalimantan Barat dapat tertangani, sehingga mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, Norsan juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal. Ia menyampaikan pesan tegas kepada para investor yang beroperasi di Ketapang.

"Saya minta perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di sini harus mengutamakan tenaga kerja lokal. Jika ada keterampilan yang kurang, kirim mereka untuk pelatihan. Putra daerah harus menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri," tegasnya.

Komitmen pembangunan itu merupakan bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan di Kalimantan Barat. Norsan mengajak seluruh masyarakat Ketapang untuk mengoptimalkan lahan pertanian.

"Bersama Wamen Pertanian, kami melihat langsung perkembangan pertanian di Ketapang. Daerah ini sudah surplus beras dan kita targetkan tahun 2026 tidak perlu lagi impor beras," ujarnya penuh optimisme.

Kunjungan kerja itu juga menjadi momentum Gubernur untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur di Kendawangan. Norsan berharap dengan perbaikan infrastruktur dan pemberdayaan SDM lokal, Ketapang dapat menjadi penggerak ekonomi Kalimantan Barat yang berkelanjutan. (adpim-rfa/irm)