: Foto bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Belu bersama Dosen dan Mahasiswa KKN-PPM UGM dan Undana, di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Senin (23/6/2025). - Foto: Mc.Belu
Oleh MC KAB BELU, Senin, 23 Juni 2025 | 14:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 362
Atambua,InfoPublik – Semangat kolaborasi dan pengabdian tak terbendung! Sebanyak 60 Mahasiswa yang terdiri atas 30 Mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan 30 Mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang telah resmi diterima oleh Pemerintah Kabupaten Belu untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).
Program yang akan berlangsung selama kurang lebih dua bulan ini diharapkan membawa angin segar pembangunan dan pemberdayaan di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste ini.
Penerimaan secara simbolis dilakukan di Aula Kantor Bupati Belu pada Senin (23/06/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, perwakilan dosen pembimbing dari kedua universitas, serta antusiasme masyarakat setempat. Bupati Belu dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya dan harapannya terhadap kontribusi nyata para mahasiswa.
"Saya atas nama Bupati dan Wakil Bupati serta Masyarakat Kabupaten Belu mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kepada Rektor UGM dan Undana yang telah memilih Kabupaten Belu. Kami merasa gembira, karena dengan KKN ini akan membantu masyarakat dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan ikut mencerdaskan masyarakat. Kami juga berharap program ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Belu, khususnya dalam meningkatkan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat." ujar Pelaksana Harian (Plh) Bupati Belu.
Para mahasiswa yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu ini akan tersebar di beberapa desa di Kabupaten Belu yakni Desa Sadi, Desa Tulakadi dan Desa Silawan untuk melaksanakan program kerja yang telah dirancang. Program tersebut berfokus pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi, dan pengembangan potensi lokal. Beberapa contoh program yang akan dijalankan meliputi pelatihan pertanian organik, pengembangan usaha kecil menengah (UKM), penyuluhan kesehatan, serta pendidikan lingkungan.
Mahasiswa KKN-PPM UGM dan Undana sendiri telah mempersiapkan diri dengan matang sebelum terjun ke lapangan. Mereka telah mengikuti pembekalan dan pelatihan yang intensif untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Para mahasiswa juga telah melakukan studi pendahuluan untuk memahami kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di daerah penempatan mereka.
"Terima Kasih kepada Pemerintah Kabupaten yang telah menerima kami, harapan kami semoga silaturahmi yang sudah terbangun ini harus terus berlanjut dan berkembang. Kami dari UGM mencanangkan KKN ini bisa berlangsung tiga sampai empat tahun kedepan sehingga kami bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi semuanyam,"imbuh Sulaiman selaku Dosen Koordinator UGM.
Program KKN-PPM ini diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara perguruan tinggi dengan masyarakat, sehingga tercipta sinergi yang positif dalam pembangunan daerah. Kehadiran mahasiswa KKN-PPM UGM dan Undana di Kabupaten Belu diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Pemerintah Kabupaten Belu berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini.(Mc.Belu/Eyv)