: Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya, Mardian Ardi menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen dalam memperkuat peran strategis pejabat fungsional Analis Kebijakan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (23/6/2025). - Foto: Mc.Palangka Raya.
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Senin, 23 Juni 2025 | 17:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 89
Palangka Raya, InfoPublik – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya, Mardian Ardi menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen dalam memperkuat peran strategis pejabat fungsional Analis Kebijakan.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (23/6/2025).
Mardian menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk membangun aparatur yang tidak hanya profesional, tetapi juga mampu mendukung lahirnya kebijakan berbasis data dan bukti nyata (evidence-based policy).
“Kegiatan ini diarahkan untuk memperkuat kemampuan para analis kebijakan agar mampu merumuskan dan mengevaluasi policy brief secara komprehensif dan efisien. Mereka harus menjadi pendorong dalam pengambilan keputusan yang akuntabel dan berdampak luas,” katanya.
Menurutnya, peningkatan kapasitas analis kebijakan tidak hanya penting untuk mendukung kerja teknis birokrasi, tetapi juga menjadi elemen vital dalam memastikan setiap kebijakan yang dirumuskan benar-benar menyasar kebutuhan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa bimtek ini juga menjadi sarana untuk memperluas wawasan dan keterampilan dalam mengidentifikasi masalah, menyusun alternatif solusi, serta memberikan rekomendasi strategis yang tepat sasaran.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk pejabat fungsional yang tidak hanya paham teknis, tetapi juga memiliki visi strategis dan sensitivitas terhadap isu publik. Dengan begitu, kontribusi mereka terhadap kualitas kebijakan daerah akan semakin nyata,”tambahnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/Eyv)