: Seleksi SPMB di SMPN 3 Batang dimulai dan mendapatkan antusiasme dari para calon siswa.
Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 24 Juni 2025 | 21:31 WIB - Redaktur: Untung S - 151
Batang, InfoPublik – Suasana luar biasa terlihat di halaman SMPN 3 Batang pagi itu, Senin (23/6/2025). Puluhan wali murid dan calon siswa sudah memadati lokasi pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) sejak subuh, meski proses pendaftaran baru dimulai pukul 08.00 WIB.
Fenomena itu menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan berkualitas di sekolah favorit tersebut.
Sani Kholifah, salah satu wali murid, mengaku sudah berada di lokasi sejak pukul 03.30 WIB. "Alhamdulillah dapat nomor antrean 4. Saya sengaja datang pagi sekali agar proses pendaftaran lancar," ujarnya sambil menunjukkan nomor antrean yang berhasil diperolehnya.
Ia mengungkapkan, meski tersedia pendaftaran daring, banyak orang tua yang memilih datang langsung karena merasa lebih yakin dengan proses verifikasi data.
Semangat Calon Siswa dan Wali Murid
Zahra, calon siswi asal Proyonanggan Tengah, datang bersama teman-temannya pukul 04.30 WIB. "Kami ingin sekelas dengan teman-teman, makanya daftar ke sini," tutur gadis yang berhasil mendapatkan nomor antrean 18 itu.
Semangat serupa terlihat pada puluhan wali murid lain yang rela menunggu berjam-jam demi memastikan anak mereka mendapatkan kesempatan belajar di SMPN 3 Batang.
Kepala SMPN 3 Batang, Budiyatmaka, mengaku tidak menyangka akan kedatangan wali murid sedini itu. "Pukul 06.00 WIB sudah ada puluhan orang yang antre," ujarnya.
Sekolah pun menyiapkan lima petugas khusus untuk melayani pendaftaran langsung, dengan target setiap pendaftar bisa dilayani dalam waktu kurang dari lima menit.
Fasilitas Pendaftaran dan Mekanisme Antrean
Meski antusiasme pendaftaran langsung tinggi, Budiyatmaka menegaskan bahwa sistem pendaftaran daring tetap menjadi opsi utama. "Kami sebenarnya sudah mempermudah dengan sistem daring yang bisa diakses dari rumah," jelasnya.
Sekolah hanya menyediakan fasilitas pendaftaran langsung bagi wali murid yang mengalami kesulitan dengan sistem daring.
Untuk mengatur antrean, panitia menyediakan nomor antrean hingga 100 untuk gelombang pertama. "Jika sudah terlayani, kami akan tambah kuota untuk gelombang berikutnya," tambah Budiyatmaka.
Ia memperkirakan lonjakan pendaftar hanya terjadi di hari pertama, dengan jumlah mencapai 100-200 orang, sebelum kemudian berkurang di hari-hari berikutnya.
Strategi Cadangan Wali Murid
Banyak wali murid seperti Sani yang sudah menyiapkan strategi cadangan. "Kalau tidak diterima di sini, saya sudah siapkan SMP 4 sebagai pilihan kedua," ungkapnya.
Hal itu menunjukkan keseriusan orang tua dalam memastikan anak mereka mendapatkan pendidikan terbaik, meski harus melalui proses yang melelahkan.
Semangat wali murid dan calon siswa ini menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di SMPN 3 Batang. Sekolah pun berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam proses seleksi ini, baik melalui sistem daring maupun layanan langsung di sekolah. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)